Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kyoto Berencana Naikkan Pajak Hotel hingga Rp 1 Juta per 2026

Kompas.com - 13/01/2025, 06:09 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah kota Kyoto di Jepang berencana menaikkan pajak hotel dan akomodasi lainnya hingga maksimum 10.000 yen (sekitar Rp 1,03 juta) per orang per malam mulai tahun 2026.

Dilansir dari Kyodo News, Minggu (12/1/2025), kebijakan ini diambil sebagai upaya mengatasi masalah overtourism (wisatawan melebihi kapasitas) yang semakin parah. 

Baca juga: Distrik Geisha di Kyoto Akan Ditutup untuk Wisatawan per April, Kenapa?

Menurut Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, nominal tersebut akan menjadi yang tertinggi di antara kota-kota di Jepang yang menerapkan sistem pajak tetap.

Sebagai informasi, sejak tahun 2018, Kyoto sudah menerapkan sistem pajak penginapan bertingkat, dengan tarif 200 yen (sekitar Rp 20.672) hingga 1.000 yen (sekitar Rp 103.364) per malam tergantung biaya menginap per orang.

Dikutip dari Soranews24, Minggu (12/1/2025), saat ini tarif pajak akomodasi di Kyoto terbagi menjadi tiga tingkatan. 

Jika tarif kamar di bawah 20.000 yen (sekitar Rp 2,06 juta) per malam, tiap orang akan dikenakan pajak 200 yen per malam. 

Sementara itu, jika tarif kamar antara 20.000 yen sampai 49.999 yen (sekitar Rp 5,16 juta) per malam, pajaknya naik menjadi 500 yen (sekitar Rp 51.682). 

Kemudian jika tarif kamar seharga 50.000 yen (sekitar Rp 5,16 juta) atau lebih, pajaknya mencapai 1.000 yen.

Baca juga:

Sistem baru, tarif pajak dibagi jadi lima tingkat

Suasana di Kyoto, Jepang.UNSPLASH/ANDRE BENZ Suasana di Kyoto, Jepang.

Di bawah sistem baru, tarif pajak akan dibagi menjadi lima tingkatan, dengan jumlah maksimum mencapai 10.000 yen per malam untuk akomodasi yang tarifnya mencapai 100.000 yen (sekitar Rp 10,33 juta) atau lebih per orang per malam.

Kendati demikian, pajak minimum sebesar 200 yen akan tetap dipertahankan, tapi batasannya akan dipersempit dari akomodasi bertarif 20.000 yen menjadi akomodasi bertarif di bawah 6.000 yen (sekitar Rp 620.185) per malam.

Baca juga: Museum Nintendo di Kyoto Jepang Akan Dibuka Oktober 2024

Dengan kenaikan pajak ini, Pemerintah Kota Kyoto menargetkan peningkatan pendapatan dari pajak penginapan menjadi lebih dari 10 miliar yen.

Kenaikan pajak ini dilakukan akibat lonjakan jumlah wisatawan, terutama wisatawan asing, yang menyebabkan berbagai masalah bagi penduduk lokal.

Wali Kota Kyoto, Koji Matsui menyampaikan, kebijakan ini bertujuan untuk menyeimbangkan antara kebutuhan pariwisata dan kehidupan warga setempat.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau