KOMPAS.com - Pneumonia saat ini tengah mewabah di Jepang. Masyarakat hingga wisatawan yang bepergian ke sana diminta untuk memakai masker.
Sebagaimana yang diketahui, kasus pneumonia di Jepang belakangan menjadi sorotan setelah aktris Taiwan Barbie Hsu meninggal dunia karena pneumonia.
Tidak hanya itu, dikutip dari Tribun Lampung, presenter Fenita Arie juga dikabarkan sempat mengalami pneumonia setelah pulang liburan dari Jepang pada 10 Januari 2025.
Baca juga:
Melansir dari laman Telegraph, wabah pneumonia di Jepang dilaporkan sudah disoroti sejak akhir 2024, yang mana dinilai sebagai wabah pneumonia terburuk yang terjadi selama lebih dari 20 tahun.
Pada akhir 2024 tercatat hampir 6.000 kasus pneumonia mikroplasma, jumlah tersebut meningkat lebih dari 10 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini juga merupakan jumlah tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1999.
Guna memerangi penyebaran penyakit ini, para ahli dari lima asosiasi medis Jepang menganjurkan untuk memakai masker kembali dan meningkatkan ventilasi dalam ruangan.
"Masyarakat harus cermat dalam mengambil tindakan pencegahan dasar untuk menghentikan penyebaran penyakit, seperti memakai masker dan mencuci tangan,” kata Mukae Hiroshi, Profesor di Universitas Nagasaki dan anggota Masyarakat Pernapasan Jepang, dikutip Kamis (6/2/2025).
Menambahkan dari laman VN Express, pakar medis di Hong Kong mendesak turis dengan kondisi kesehatan kronis untuk menunda perjalanan ke daerah yang mengalami lonjakan kasus flu.
Baca juga:
Pakar kesehatan pernapasan lainnya di Hong Kong juga menyarankan wisatawan untuk mengenakan masker di area ramai dan menjaga kebersihan tangan saat mengunjungi negara dengan kasus flu yang meluas.
Tidak hanya itu, wisatawan juga diminta untuk menyimpan catatan kontak darurat setempat dan membeli asuransi perjalanan sebelum bepergian.
Selain itu, wisatawan diminta mendapatkan suntik vaksin flu setidaknya dua minggu sebelum keberangkatan, supaya memberikan waktu bagi antibodi untuk berkembang.
Di Hong Kong, panduan bepergian ini muncul setelah aktris Taiwan Barbie Hsu, 49, yang juga dikenal sebagai "Big S," meninggal dunia pada hari Minggu karena influenza yang rumit dengan pneumonia saat berlibur di Jepang selama liburan Tahun Baru Imlek.
Baca juga:
Tidak hanya Hong Kong, para dokter di Thailand pun juga menyarankan wisatawan asal Thailand untuk mempertimbangkan kembali rencana bepergian ke Jepang.
Melansir dari VN Express, Dr. Jade Boonyawongwiroj, asisten direktur Rumah Sakit Maharat Nakhon Ratchasima, menggambarkan wabah influenza di Jepang pada level "parah," dengan rata-rata 66.132 kasus baru dilaporkan setiap hari selama 144 hari terakhir.
Ia menekankan, beberapa daerah di Tokyo berada di tingkat infeksi yang tinggi, dengan beberapa rumah sakit menolak menerima pasien kecuali mereka dalam kondisi serius.
Institut Penyakit Menular Nasional Jepang memperkirakan bahwa dari 2 September 2024 hingga 26 Januari 2025, negara tersebut mencatat sekitar 9,52 juta kasus flu, menurut data yang dirilis pada 31 Januari.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini