Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pedayung Kayak yang Ditelan Ikan Paus, Kejadiannya Dilihat Sang Ayah

Kompas.com - 14/02/2025, 17:00 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber CNN, Daily Mail

KOMPAS.com - Bagaimana rasanya jika ditelan paus? Seorang kayaker (pedayung kayak) bernama Adrian Simancas mengalaminya, Sabtu (8/2/2025) lalu.

Simancas ditelan paus bungkuk ketika sedang mengayuh kayaknya di perairan es di wilayah Patagonia, bagian selatan Chile. 

Baca juga: 

Kejadian tersebut pun terekam oleh Dell, ayah Simancas. Video tersebut memperlihatkan paus imuncul ke permukaan di Selat Magellan dan menelan Adrian.

Namun, beberapa saat kemudian, paus tersebut memuntahkan Adrian kembali ke perairan bersama kayaknya. 

Dilansir dari CNN, Jumat (14/2/2025), dalam video yang merekam detik-detik paus memuntahkan Simancas, terdengar suara Dell yang menyarankan sang anak untuk memegang perahu.

Baca juga: Keindahan Bawah Laut di Pantai Jikomalamo Ternate

Simancas kemudian berenang ke arah perahu ayahnya dan berpegangan pada perahu tersebut saat mereka menjauh.

“Saya pikir ia (paus) menelan saya,” kata Simancas dalam video tersebut, dilansir dari Daily Mail.

Rasanya masuk ke mulut paus

Menurut kesaksiannya, Simancas merasakan wajahnya penuh lendir saat masuk ke dalam mulut paus.

"Ketika saya berbalik, saya merasakan wajah saya seperti ada tekstur berlendir; saya melihat warna-warna seperti biru tua, putih, sesuatu mendekat dari belakang yang tertutup dan menenggelamkan saya," terang Simancas.

Baca juga: Hiu Paus di Botubarani Gorontalo, Sensasi Bertemu Raksasa Bawah Laut

Ilustrasi paus bungkuk.Shutterstock/Anne Powell Ilustrasi paus bungkuk.

Ia mengaku sempat menyerah dan mengira akan menelannya hidup-hidup. Namun, dalam ketidakpastian, ia merasakan ada yang menariknya kembali ke permukaan dan perlahan sadar diri.

Selanjutnya, Dell mendengar suara seperti ombak besar yang menghantam dirinya di belakang.

Ketika membalikan badan, dia tidak melihat sang anak dan perahu rakitnya.

"Jadi saya khawatir dan sekitar tiga detik kemudian, saya melihat dia telah terangkat ke permukaan," kata Dell.

Baca juga: Hiu Paus di Botubarani Gorontalo, Sensasi Bertemu Raksasa Bawah Laut

Usai peristiwa tersebut, Simancas dan Dell kompak menjawab bahwa mereka memang menekuni olahraga kayak.

Lebih lanjut, seorang ilmuwan satwa liar, Vanessa Pirotta mengatakan, paus bungkuk tersebut kemungkinan sedang menyantap ikan dan pemain kayak itu menghalangi jalannya.

"Pria itu kebetulan berada sangat dekat dengan paus yang sedang makan. Laki-laki itu tidak tertelan," ujar Pirotta.

Menurut Pirotta, hewan seperti paus bungkuk tidak mengincar mangsa seukuran manusia karena tidak memiliki gigi yang kuat, kerongkongannya pun sempit.

Baca juga: Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau