Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Kura-kura di Kebun Binatang, Ketahui 4 Perbedaan Kura Darat dan Air

Kompas.com - 29/05/2025, 21:01 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kura-kura termasuk satwa yang bisa ditemukan di hampir semua kebun binatang Indonesia. Salah satunya di Museum Komodo Jagat Satwa Nusantara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Selain bertemu kura-kura di kebun binatang, beberapa jenis kura juga aman dipelihara di rumah.

"Kura-kura tidak dilindungi aman dipelihara selama didapatkan dari sumber tepercaya atau hasil pengembangbiakkan (captive breeding)," ujar dokter hewan Yulyana Dewi dalam acara bincang-bincang Turtle Day 2025 di Museum Komodo Jagat Satwa Nusantara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (24/5/2025).

Hanya saja, jenis kura-kura langka atau dilindungi hanya bisa ditemui langsung di alam liar atau di lembaga konservasi eksitu, seperti kebun binatang.

Baca juga: Turtle World Day 2025, Jagat Satwa Nusantara Ajak Pengunjung Sayangi Kura-kura

Berdasarkan habitatnya, kura-kura dapat diklasifikasikan menjadi kura air (akuatik) dan kura darat (teresterial).

Simak perbedaan kura-kura air dan darat sebelum berkunjung ke kebun binatang berikut ini.

1. Jenis makanan

Kura-kura darat bukan predator, melainkan herbivora yang memakan tumbuhan. Berbeda dengan kura-kura air yang termasuk karnivora dan omnivora.

Sekitar 90 persen makanan kura-kura darat adalah rumput, tanaman, dan daun. Sisanya sekitar 10 persen, kura-kura darat mengonsumsi buah dan umbi-umbian.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KompasData (@kompasdata)

"Contohnya jenis kura-kura Aldabra yang memiliki peran penting di alam. Mereka banyak menguraika daun dan tanaman di pulau sehingga tidak ada semak belukar," jelas Yulyana.

Sementara itu, sebagai karnivora dan omnivora, mayoritas kura-kura air mengonsumsi ikan, daging, burung, bahkan bangkai.

Contoh jenis kura-kura air pemakan segala adalah Common Snapping Turtle dan Alligator Snapping Turtle.

"Peran mereka di alam itu sebagai penyimbang," kata Yulyana.

Baca juga: Kura-kura Ocean Park Jepara: Harga Tiket, Lokasi dan Jam Buka 2024

Halaman:


Terkini Lainnya
Kelahiran 'Si Kucing Beruang' di Bandung Zoo, Populasi Jadi 33 Ekor
Kelahiran "Si Kucing Beruang" di Bandung Zoo, Populasi Jadi 33 Ekor
Travel News
Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa
Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa
Travel News
Petualangan Mendebarkan Naik ATV Menembus Malam di Capas Adventure Land Banyuwangi
Petualangan Mendebarkan Naik ATV Menembus Malam di Capas Adventure Land Banyuwangi
Travel Ideas
5 Alternatif Pendakian Selain Gunung Raung yang Meletus Juni 2025
5 Alternatif Pendakian Selain Gunung Raung yang Meletus Juni 2025
Travel Ideas
Gunung Raung Meletus 7 Juni 2025, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Gunung Raung Meletus 7 Juni 2025, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Travel News
Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta
Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta
Travelpedia
Festival Gedongsongo di Semarang Digelar 21 Juni 2025, Ada Penerbangan Lampion
Festival Gedongsongo di Semarang Digelar 21 Juni 2025, Ada Penerbangan Lampion
Travel News
4 Alasan China Jadi Destinasi Wisata Dunia yang Layak Dikunjungi
4 Alasan China Jadi Destinasi Wisata Dunia yang Layak Dikunjungi
Travel News
PIK Tourism Board Hadir di SITF 2025, Dorong PIK Jadi Destinasi Kelas Dunia
PIK Tourism Board Hadir di SITF 2025, Dorong PIK Jadi Destinasi Kelas Dunia
Travel News
10 Tempat Wisata Bandung dengan Nuansa Alam, Pas untuk Libur Panjang
10 Tempat Wisata Bandung dengan Nuansa Alam, Pas untuk Libur Panjang
Travel Ideas
Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Lembongan Bali, 89 Penumpang Selamat
Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Lembongan Bali, 89 Penumpang Selamat
Travel News
10 Wisata Ramah Anak di Bandung, Pas untuk Libur Panjang Idul Adha
10 Wisata Ramah Anak di Bandung, Pas untuk Libur Panjang Idul Adha
Travelpedia
Diskon Tiket Kereta 30 Persen dari Daop 2 Bandung, Berlaku Juni–Juli 2025
Diskon Tiket Kereta 30 Persen dari Daop 2 Bandung, Berlaku Juni–Juli 2025
Travel News
Atasi Biang Macet di Puncak, Pemkab Bogor Akan Lebarkan Jalan dan Tertibkan PKL
Atasi Biang Macet di Puncak, Pemkab Bogor Akan Lebarkan Jalan dan Tertibkan PKL
Travel News
Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Panjang Idul Adha, Berlaku 6–9 Juni 2025
Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Panjang Idul Adha, Berlaku 6–9 Juni 2025
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau