Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Lahir Pancasila, Awal Mula hingga Jadi Libur Nasional

Kompas.com - 30/05/2025, 19:21 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila, momentum bersejarah yang menjadi tonggak awal lahirnya dasar negara Indonesia.

Tanggal ini merujuk pada pidato bersejarah yang disampaikan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, pada sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945.

Dalam pidatonya, Bung Karno untuk pertama kalinya mengemukakan konsep awal dari Pancasila sebagai dasar negara.

Baca juga: Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025, Apa Ada Long Weekend?

Awal mula gagasan Pancasila oleh Bung Karno

Latar belakang munculnya ide Pancasila erat kaitannya dengan situasi geopolitik kala itu. Setelah mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik, Jepang berusaha merebut simpati rakyat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan.

Untuk itu, mereka membentuk BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Cosakai, suatu lembaga yang bertugas mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Sidang pertama BPUPKI dimulai pada 29 Mei 1945 dan berlangsung selama lima hari di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Pancasila).

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Dalam sidang tersebut, para tokoh bangsa membahas dasar-dasar negara Indonesia yang akan merdeka.

Puncaknya terjadi pada 1 Juni 1945, ketika Soekarno menyampaikan pidato monumental yang memperkenalkan lima prinsip dasar negara: Kebangsaan, Internasionalisme (Perikemanusiaan), Demokrasi, Keadilan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Nama Pancasila diperoleh dengan bantuan seorang ahli bahasa yang membantu Bung Karno merangkum lima prinsip tersebut ke dalam satu istilah yang padat dan bermakna: Panca berarti lima, dan Sila berarti prinsip atau asas.

Baca juga: Peran Soekarno dalam Perumusan Pancasila

Soekarno dengan yakin menyatakan, “Di atas lima dasar itu Indonesia berdiri sebagai negara yang kekal abadi.”

Perumusan dan pengesahan Pancasila

Untuk menyempurnakan rumusan dasar negara dan menyusun konstitusi, BPUPKI kemudian membentuk sebuah tim yang dikenal sebagai Panitia Sembilan.

Tim ini terdiri dari tokoh-tokoh penting seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, dan lainnya. Hasil kerja mereka melahirkan naskah Piagam Jakarta, yang kemudian menjadi cikal bakal pembukaan UUD 1945.

Baca juga: Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025: Ini Sejarah dan Maknanya

Akhirnya, pada 18 Agustus 1945, sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Pancasila resmi disahkan dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dan dimuat dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Republik Indonesia.

Menuju pengakuan resmi dan hari libur nasional

Meski peristiwa 1 Juni 1945 memiliki nilai historis yang besar, peringatan Hari Lahir Pancasila sempat lama tidak diakui secara resmi.

Pada masa Orde Baru, pemerintah lebih menekankan pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober, yang berkaitan dengan tragedi G30S/PKI.

Ilustrasi lambang negara IndonesiaCreative Commons Attribution-Share Alike 4.0 Ilustrasi lambang negara Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Kelahiran 'Si Kucing Beruang' di Bandung Zoo, Populasi Jadi 33 Ekor
Kelahiran "Si Kucing Beruang" di Bandung Zoo, Populasi Jadi 33 Ekor
Travel News
Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa
Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa
Travel News
Petualangan Mendebarkan Naik ATV Menembus Malam di Capas Adventure Land Banyuwangi
Petualangan Mendebarkan Naik ATV Menembus Malam di Capas Adventure Land Banyuwangi
Travel Ideas
5 Alternatif Pendakian Selain Gunung Raung yang Meletus Juni 2025
5 Alternatif Pendakian Selain Gunung Raung yang Meletus Juni 2025
Travel Ideas
Gunung Raung Meletus 7 Juni 2025, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Gunung Raung Meletus 7 Juni 2025, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Travel News
Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta
Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta
Travelpedia
Festival Gedongsongo di Semarang Digelar 21 Juni 2025, Ada Penerbangan Lampion
Festival Gedongsongo di Semarang Digelar 21 Juni 2025, Ada Penerbangan Lampion
Travel News
4 Alasan China Jadi Destinasi Wisata Dunia yang Layak Dikunjungi
4 Alasan China Jadi Destinasi Wisata Dunia yang Layak Dikunjungi
Travel News
PIK Tourism Board Hadir di SITF 2025, Dorong PIK Jadi Destinasi Kelas Dunia
PIK Tourism Board Hadir di SITF 2025, Dorong PIK Jadi Destinasi Kelas Dunia
Travel News
10 Tempat Wisata Bandung dengan Nuansa Alam, Pas untuk Libur Panjang
10 Tempat Wisata Bandung dengan Nuansa Alam, Pas untuk Libur Panjang
Travel Ideas
Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Lembongan Bali, 89 Penumpang Selamat
Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Lembongan Bali, 89 Penumpang Selamat
Travel News
10 Wisata Ramah Anak di Bandung, Pas untuk Libur Panjang Idul Adha
10 Wisata Ramah Anak di Bandung, Pas untuk Libur Panjang Idul Adha
Travelpedia
Diskon Tiket Kereta 30 Persen dari Daop 2 Bandung, Berlaku Juni–Juli 2025
Diskon Tiket Kereta 30 Persen dari Daop 2 Bandung, Berlaku Juni–Juli 2025
Travel News
Atasi Biang Macet di Puncak, Pemkab Bogor Akan Lebarkan Jalan dan Tertibkan PKL
Atasi Biang Macet di Puncak, Pemkab Bogor Akan Lebarkan Jalan dan Tertibkan PKL
Travel News
Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Panjang Idul Adha, Berlaku 6–9 Juni 2025
Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Panjang Idul Adha, Berlaku 6–9 Juni 2025
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau