KOMPAS.com - Gunung Raung, yang terletak di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya.
Pada Sabtu (7/6/2025) pukul 07.19 WIB, gunung ini meletus dengan kolom abu setinggi 400 meter di atas puncak atau mencapai 3.732 meter di atas permukaan laut.
Ini merupakan erupsi ketiga dalam sepekan terakhir, setelah letusan sebelumnya pada Kamis dan Jumat.
Baca juga: Gunung Raung Erupsi Lagi, Ini Sejarah Letusan Dahsyat Sejak Abad ke-16
Meski status Gunung Raung masih berada di level II (Waspada), pihak berwenang mengimbau masyarakat, wisatawan, dan pendaki untuk tidak mendekati area kawah dalam radius 3 kilometer. Larangan ini termasuk aktivitas pendakian.
Bagi para pencinta alam yang tetap ingin menikmati suasana gunung di Jawa Timur, terdapat sejumlah alternatif pendakian yang tidak kalah menarik dan relatif aman untuk dikunjungi. Berikut beberapa rekomendasinya:
Terletak di antara Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Pasuruan, Gunung Arjuno-Welirang menawarkan pengalaman mendaki dua puncak sekaligus dalam satu jalur.
Gunung Arjuno (3.339 mdpl) dikenal dengan jalur hutan pinusnya yang syahdu, sementara Gunung Welirang (3.156 mdpl) memiliki lanskap bebatuan belerang yang eksotis. Jalur populer seperti Tretes dan Lawang menjadi akses utama pendakian.
Gunung ini bisa dibilang sebagai "miniatur Semeru" dengan ketinggian hanya 1.653 mdpl. Terletak di Mojokerto, Gunung Penanggungan memiliki banyak situs purbakala, seperti candi dan petirtaan yang tersebar di sepanjang jalur pendakian.
Pendakian ke puncak bisa ditempuh dalam waktu singkat (sekitar 3-4 jam), cocok untuk pendaki pemula atau yang ingin sekadar berpetualang singkat.
Terletak di perbatasan Malang dan Blitar, Gunung Buthak (2.868 mdpl) menawarkan jalur pendakian yang masih relatif sepi.
Dari jalur Panderman di Kota Batu, pendaki akan disuguhi hutan lebat, padang rumput, hingga pemandangan 360 derajat di puncaknya.
Baca juga: Pendakian Gunung Buthak via Panderman, Indah dan Air Melimpah
Gunung ini cocok bagi pendaki yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang belum banyak terjamah.
Jika gagal mendaki gunung terekstrem di Jawa, gunung dengan jalur pendakian terpanjang di Pulau Jawa bisa dicoba.
Dengan ketinggian 3.088 mdpl, Gunung Argopuro menawarkan kombinasi padang sabana, danau Rawa Embik, dan situs sejarah seperti Candi Rengganis. Ada pula ikon berupa Danau Taman Hidup.
Baca juga: Terima Aduan, BKSDA Jatim Tutup Sementara Pendakian Gunung Argopuro
Rute klasik Baderan–Bremi membutuhkan waktu 4–5 hari, sehingga cocok bagi pendaki berpengalaman yang ingin menikmati petualangan panjang.
Meskipun tergolong sebagai gunung berapi aktif, Kawah Ijen (2.386 mdpl) masih dibuka untuk wisatawan dalam kondisi tertentu.
Gunung ini terkenal dengan fenomena api biru (blue fire) yang langka, serta danau asam terbesar di dunia.
Baca juga: Wisata ke Kawah Ijen Pakai Pembayaran Non-tunai dengan QRIS
Pendakian ke puncak relatif singkat dan dapat dilakukan semalam, sangat cocok bagi wisatawan umum maupun fotografer alam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.