Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunset di Kebun Hadir Lagi di TMII, Perpaduan Musik, Budaya, dan Alam

Kompas.com - 28/06/2025, 19:23 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kembali semarak dengan hadirnya “Sunset di Kebun”, pertunjukan musik yang tidak hanya menampilkan musisi papan atas, tetapi juga mengusung misi pelestarian lingkungan dan pelestarian budaya.

Acara ini digelar selama dua hari, pada Sabtu dan Minggu, 28–29 Juni 2025, di area Istana Anak-anak Indonesia, TMII.

Mengusung konsep “music show with green, conservation, and culture movement”, Sunset di Kebun tidak hanya mengajak pengunjung menikmati alunan musik di tengah suasana alam yang asri.

Baca juga: Garuda Indonesia Kembali Layani Rute Penerbangan Jakarta-Doha PP

Pengunjung juga mengenal kekayaan budaya Betawi dan ikut serta dalam berbagai kegiatan edukatif serta ramah lingkungan.

Pertunjukan musik bernuansa intim dan dekat dengan alam

Menurut Abi Irawan, General Manager Event Kebun Raya, Sunset di Kebun kali ini merupakan kali kedua digelar di TMII, setelah sebelumnya sukses diselenggarakan pada Desember 2024.

“Sunset di Kebun yang kedua kalinya diselenggarakan di TMII Jakarta merupakan suatu kehormatan bagi kami. Istana Anak-anak Indonesia merupakan tempat yang ajaib dan memorable untuk kita semua,” ujar Abi dalam rilis yang Kompas.com terima Sabtu (28/6/2025).

Keistimewaan Sunset di Kebun terletak pada konsep pertunjukan intim, di mana penonton dapat merasakan kedekatan langsung dengan musisi favorit mereka dalam suasana alam terbuka yang santai dan menyenangkan.

Para musisi juga akan ikut berbaur dengan penonton, menciptakan pengalaman unik dan personal.

Line-up musisi ternama

Selama dua hari, Sunset di Kebun akan menampilkan deretan musisi ternama:

Sabtu, 28 Juni 2025:

Banda Neira, Hivi!, Pamungkas, Lyodra, dan eksplorasi musik dari Assia Keva.

Minggu, 29 Juni 2025:

Bernadya, Juicy Luicy, Bilal Indrajaya, GME, dan eksplorasi musik dari Day.

Pertunjukan berlangsung dari pukul 12.20 hingga 18.00 WIB setiap harinya.

Baca juga: Rute dan Tiket Jakarta-Wonosobo Naik DAMRI, Berikut Harganya

Perkenalkan budaya Jakarta

Berbeda dari edisi sebelumnya, Sunset di Kebun TMII menghadirkan konten baru melalui program Kultura, yang mengenalkan budaya lokal Jakarta atau Betawi kepada pengunjung. Ragam kesenian tradisional Betawi akan ditampilkan, seperti:

  • Tari Ondel-ondel
  • Tari Topeng Betawi
  • Palang Pintu
  • Gambang Kromong
  • Tanjidor
  • Orchestra Betawi

Acara ini juga dimeriahkan dengan stand-up comedy oleh Fajar dan Virzha, yang memberikan sentuhan humor khas dalam suasana santai sore hari.

Penyanyi Tulus tampil apik nan menawan dalam konser musik bertajuk Sunset di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Sabtu (26/4/2025) petang.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Penyanyi Tulus tampil apik nan menawan dalam konser musik bertajuk Sunset di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Sabtu (26/4/2025) petang.

Edukasi dan rekreasi ramah lingkungan

Salah satu daya tarik utama adalah Natura, area eksplorasi yang berlangsung dari pukul 10.00–16.00 WIB. Di sini, pengunjung bisa mengikuti berbagai kegiatan kreatif, seperti:

  • Kelas edukasi terrarium succulent
  • Merangkai bunga
  • Warna-warni: ekspresi seni lewat warna
  • Merakit: membuat karya tangan dan cenderamata

Selain itu, terdapat Sunset Market, pasar kreatif yang mendukung produk lokal dengan berbagai aktivitas menarik seperti face painting, photobooth, flowers bar, lokakarya, dan temporary tattoo.

Paket cnta dan area corat-coret

Untuk menciptakan interaksi emosional antar pengunjung, tersedia program Paket Cinta, yaitu sarana bertukar pesan dengan cara kreatif dan nostalgic ala surat pos. Pesan-pesan ini dimoderasi untuk tetap sopan dan menyenangkan.

Baca juga: Ke Jakarta Fair 2025 Naik KRL Turun di Stasiun Mana?

Ada pula area Corat Coret, tempat pengunjung bebas menggambar, mencoret, atau menulis ide dan ekspresi mereka tanpa batas. Anak-anak juga bisa bermain di area interaktif seperti ring toss, throw ball, dan mini golf.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau