Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Juliana Marins, Pendaki Malaysia Terjatuh di Gunung Rinjani

Kompas.com - 28/06/2025, 12:21 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Seorang pendaki asal Malaysia, Nazli Bin Awang Mahat (47), dilaporkan mengalami kecelakaan serius saat menuruni jalur licin Gunung Rinjani, Kamis (26/6/2025).

Korban tergelincir sejauh 200 meter di jalur menuju Danau Segara Anak. Kejadian ini hanya berlangsung setelah pendaki asal Brasil, Juliana Marins, terjatuh di jurang Gunung Rinjani beberapa hari sebelumnya.

Kepala Resort Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Taufikurrahman, membenarkan peristiwa tersebut.

Baca juga: Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka, Warganet Brasil Protes

"Korban mengalami luka di kepala dan kaki terkilir, tidak dapat melanjutkan perjalanan," ujar Taufik pada Sabtu (28/6/2025).

Informasi kecelakaan diterima dari pemandu pendakian pada Jumat sore sekitar pukul 15.20 WITA, saat Nazli tengah turun bersama rombongan menuju danau.

Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari TNGR, SAR Lombok Timur, TNI, Polri, serta relawan pada Jumat malam pukul 23.00 WITA. Nazli ditandu menuju Shelter Pelawangan Sembalun dan tiba sekitar pukul 01.30 WITA.

Setelah beristirahat sejenak, ia kembali ditandu ke Pos 2 Sembalun dan tiba pukul 06.30 WITA. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Sembalun menggunakan sepeda motor untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.

Pihak TNGR mengimbau seluruh pendaki untuk lebih berhati-hati terhadap kondisi cuaca ekstrem di kawasan Gunung Rinjani. Kabut dan hujan dapat membuat jalur pendakian menjadi sangat licin.

Baca juga: Danau Segara Anak: Lokasi, Asal-usul, Keunikan, dan Upacara Mulang Pekelem

“Kondisi cuaca di Rinjani cepat berubah, pendaki harus lebih hati-hati,” tegas Taufik.

Jalur berbahaya menuju Segara Anak

Adapun jalur dari Pelawangan Sembalun menuju Segara Anak memang cukup berbahaya. Kompas.com sempat melaluinya pada September 2023.

Segara Anak Gunung Rinjani, Kamis (30/8/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Segara Anak Gunung Rinjani, Kamis (30/8/2023).

Kondisi jalur adalah jalan setapak yang turunannya curam. Kondisi jalur pendakian juga cukup berbatu.

Jalur ini menuruni dinding kaldera Pelawangan Sembalun menuju dasar kaldera yang merupakan Segara Anak.

Baca juga: Usai Juliana Marins, Pendaki Asal Malaysia Jatuh di Gunung Rinjani, Tergelincir Sejauh 200 Meter

Pendaki harus pintar memilih pijakan. Itu karena di beberapa titik, jarak antarpijakan cukup jauh dan dalam.

Saat melalui jalur ini, pendaki harus ekstra hati-hati. Jangan berjalan terlalu cepat untuk meminimalkan risiko terjatuh atau terpeleset.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau