Karaksa Media Partner adalah media online penyedia berita terkini seputar Jepang dari sumber terpercaya, “Japan Walker”. Kami akan menyampaikan berita seputar Jepang terkini dari semua genre, seperti kuliner, produk & tren terbaru, festival musiman, tempat hangout, hidden spot, dan masih banyak lainnya.

Tarif Hotel Mahal, Turis Kini Bisa Menginap di Parkiran Lawson Jepang

Kompas.com - 10/07/2025, 05:34 WIB
Krisda Tiofani,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jaringan toko serba ada di Jepang, Lawson, meluncurkan layanan baru yang memungkinkan pelanggan berkemah atau menginap dalam mobil semalaman di area parkir Lawson.

Dilansir dari Japan Today, Lawson berencana mematok tarif parkir sekitar 2.500-3.000 yen Jepang atau setara dengan Rp 270.000 hingga Rp 330.000-an per malam.

Layanan parkir menginap di Lawson Jepang akan berlangsung selama satu tahun, mulai Senin (14/7/2025) hingga Selasa (30/6/2026). Reservasi parkir menginap ini dimulai pada Selasa (8/7/2025). 

Pelanggan bisa memarkirkan kendaraannya mulai pukul 18.00 (enam sore) waktu setempat hingga pukul 09.00 keesokan harinya.

Sebelum memarkirkan kendaraan, pelanggan wajib memesan tiket parkir via situs reservasi RV Park yang dikelola oleh Asosiasi Kendaraan Rekreasi Jepang dan menerima pembayaran dengan kartu kredit.

Baca juga: Imbas Ramalan Manga Gempa Jepang 5 Juli, Penerbangan Hong Kong ke Jepang Dibatalkan

Layanan parkir menginap ini rencananya akan dimulai di enam gerai, yakni di cabang Ichinomiya Torami di Chosei, Onjuku Shinmachi di Isumi, Amatsuko Minato di Kamogawa, Futtsu Miinato di Futtsu, serta Tomiura Interchange dan Minamiboso Iwaii Kaigan di Minamiboso.

Semua gerai Lawson tersebut berada di Prefektur Chiba, tepatnya di kota-kota yang terletak di pesisir Chiba, yang kaya akan pantai, tempat berselancar, dan atraksi luar ruangan lainnya, seperti dikutip SoraNews24.

Hal ini bertujuan untuk menyediakan tempat menginap bagi wisatawan yang ingin bermalam dalam perjalanan menuju destinasi di daerah kurang berkembang, sehingga memudahkan mereka mencapai tujuan lebih dekat, tanpa merogoh kocek lebih dalam.

Baca juga: Putri Kako Asal Jepang Viral Usai Naik Pesawat Ekonomi ke Brasil

 

Hemat bujet hotel

Lawson berencana mematok tarif parkir sekitar 2.500-3.000 yen Jepang atau setara dengan Rp 270.000 hingga Rp 330.000-an per malam.DOK. RV Park via Soranews24 Lawson berencana mematok tarif parkir sekitar 2.500-3.000 yen Jepang atau setara dengan Rp 270.000 hingga Rp 330.000-an per malam.

Bukan hanya mendekatkan turis ke destinasi kurang populer, gebrakan Lawson Jepang ini juga membantu pelancong menghemat bujet akomodasi.

Pasalnya, jepang sedang memasuki periode "Golden Week" atau puncak musim libur yang menyebabkan harga hotel melonjak.

Dilaporkan oleh France24 pada Sabtu (3/5/2025), tarif menginap di hotel-hotel sekitar kota besar di Jepang, naik hingga 16 persen dari harga normal.

Belum lagi ditambah dengan isu inflasi yang membuat nilai tukar yen Jepang anjlok hingga sepertiga sejak 2022.

Baca juga: Jepang, Negara Bersih yang Bikin Bingung Turis Soal Tempat Sampah

Kondisi ini memicu sejumlah tempat pemandian umum dan stasiun pinggir jalan menawarkan layanan serupa seperti Lawson Jepang, yakni opsi menginap dengan tarif murah.

Hanya saja, Lawson Jepang menekankan keuntungan dari parkir di gerainya dibandingkan dengan fasilitas lain yang menawarkan layanan serupa.

Selama memarkirkan kendaraan dan tidur di mobil, pelanggan bisa membeli makanan dan minuman kapan saja, serta menggunakan kamar mandi di dalam toko sepanjang hari.

"Kami juga dapat memberikan rasa aman karena selalu ada staf di toko," kata perwakilan Lawson Jepang, dikutip dari Japan Today, Kamis (10/7/2025).

Baca juga: Taman Terkecil di Dunia Ada di Jepang, Luasnya Cuma 0,24 Meter Persegi

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau