KOMPAS.com - Festival kembang api di Yokohama, Jepang, Minato Mirai Smart 2025, berujung kebakaran pada Senin (4/8/2025) malam waktu setempat.
"Kami akan menyelidiki secara menyeluruh penyebab insiden ini. Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata penyelenggara festival dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman The Japan Times, Kamis (7/8/2025).
Kebakaran terjadi setelah dua tongkang yang digunakan untuk meluncurkan kembang api terbakar. Insiden ini mengakibatkan satu orang luka ringan.
Baca juga: Dulu Hidden Gem, Pantai di Spanyol Ini Justru Penuh Sampah Usai Viral
Dilansir dari The Japan Times, Markas Besar Penjaga Pantai Regional Ketiga mengatakan bahwa dua dari delapan tongkang terbakar sekitar pukul 19.50 waktu setempat.
Pada saat kejadian, hanya ada satu tongkang yang memuat awak kapal. Lima awak kapal yang berada di tongkang tersebut langsung melompat ke laut dan berhasil diselamatkan.
Salah satu awak tersebut mengalami luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit.
Menurut situs web resmi penyelenggara, ada sekitar 20.000 kembang api telah dijadwalkan untuk diluncurkan selama 25 menit mulai pukul 19.30. Namun, acara tersebut dibatalkan setelah insiden kebakaran.
Baca juga: Ini 5 Negara yang Siap Membayar Kamu Jika Bersedia Pindah, Ada Italia hingga Jepang
Minato Mirai Smart Festival (MMSF) adalah acara musim panas utama di Yokohama, yang dimulai pada tahun 2018.
Ini bukan festival kembang api biasa; festival ini menyatukan sekitar 20.000 kembang api yang disinkronkan dengan musik yang membangkitkan semangat, bersama dengan pertunjukan langsung dan acara komunitas lokal.
Dikutip dari Japan Food Guide, acara ini berlangsung tepat di jantung kawasan Minato Mirai, destinasi wisata terkenal di Yokohama.
Meskipun tempat menonton khusus memerlukan tiket berbayar, tempat ini menawarkan tempat duduk yang nyaman dan pertunjukan spektakuler.
Baca juga: Mulai 17 Agustus 2025, Wisatawan Indonesia Bisa Pakai QRIS di Jepang
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini