Dulu Hidden Gem, Pantai di Spanyol Ini Justru Penuh Sampah Usai Viral

KOMPAS.com - Sebuah pantai di Kepulauan Balearic, Spanyol, yang dulunya surga tersembunyi dan tak banyak diketahui orang justru penuh sesak dengan pengunjung bahkan sampah.

Adalah Pantai Caló des Moro, yang terletak di Mallorca yang memiliki air hijau kebiruan, serta pemandangan alam yang memukau.

Berada di sebuah pulau terpencil, pantai ini tak banyak diakses orang.

Namun dikutip dari Express, pada tahun lalu para pejabat pariwisata setempat ingin memperkenalkan pulau kecil tersebut kepada masyarakat luas melalui influencer.

Benar saja, promosi pantai tersebut sukses dan keberadaan Pantai Caló des Moro lantas viral serta banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Baca juga: Pantai di Spanyol Ini Larang Wisatawan Menguasai Tempat, Awas Bisa Didenda

Penuh sesak wisatawan dan sampah

Lebih dari 1.300 video tentang pantai tersebut tersebar di TikTok, bahkan ada yang mendapatkan 10 juta penayangan.

Hal tersebut menarik para wisatawan hingga membuat pantai di Mallorca ini penuh sesak dengan pengunjung.

Melansir The Guardian, Pantai Caló des Moro sebenarnya hanya mampu menampung maksimal 100 orang saja.

Namun usai viral, pantai tersebut dikunjungi 4.000 orang, 1.200 kendaraan, hingga sampah yang menumpuk setiap hari.

PEXELS/ Ron Lach Ilustrasi pantai yang dipenuhi sampah.

Baca juga: Demo Anti-Pariwisata Terjadi Lagi di Spanyol, Kali Ini di Mallorca

Foto keindahan pantai dihapus pemerintah setempat

Kewalahan dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung, pemerintah setempat meminta para influencer untuk mempromosikan tempat lain.

Hasilnya justru bertentangan. Para pengunjung terus datang dan memadati Pantai Caló des Moro.

Saat ini, pemerintah setempat telah menghapus keindahan gambar pantai tersebut dari situs web resminya dan menghimbau para jurnalis serta operator tur berhenti mempromosikan pantai yang berlokasi di Kepulauan Balearic, Spanyol itu.

Pada Juni 2025 lalu, sejumlah warga setempat menyuarakan kemarahan mereka, turun ke jalan, dan mengungkapkan kekecewaan bahwa para wisatawan telah menguasai pantai. Warga sekitar juga menerangkan jika mereka ingin menikmati pantai setidaknya untuk satu hari saja.

Baca juga: Spanyol dan Portugal Mati Listrik, Warga Telantar di Bandara hingga Terjebak di Kereta

Baca juga: Jatuh dari Ketinggian, Seorang Pria Inggris Meninggal Saat Pikinik ke Kota Tua Spanyol