Air Mancur Trevi merupakan tempat wisata populer di Italia yang menampilkan keindahan air mancur di tengah bangunan kota.
Wisatawan diajak mengikuti tradisi melempar koin ke Air Mancur Trevi yang dipercaya membawa keberuntungan.
Baca juga: Turis Mabuk Didenda Rp 8 Juta Setelah Nyebur ke Air Mancur Trevi di Roma
Tak kalah banyak disebut, total 251 kata kunci pencopetan ditemukan di situs ulasan wisata Perancis.
Meski sangat populer di kalangan turis mancanegara, Menara Eiffel di Paris tercatat sebagai tempat wisata paling rawan copet.
Baca juga: 13 Fakta Menara Eiffel yang Jarang Diketahui, Ada Bunker Rahasia
Setengah dari Perancis, sedikitnya ada 111 ulasan pencopetan di situs wisata Spanyol dengan Las Ramblas sebagai tempat paling rawan copet.
Las Ramblas menawarkan pesona seni dan budaya, serta indahnya bangunan bersejarah di tengah kota.
Baca juga: Dulu Hidden Gem, Pantai di Spanyol Ini Justru Penuh Sampah Usai Viral
Sama halnya dengan Spanyol, kata kunci pencopetan juga muncul 111 kali di situs ulasan wisata Jerman.
Area wisata paling rawan copet di Jerman adalah Gerbang Brandenburg. Tempat ini dikenal sebagai tempat perayaan penting seperti malam Tahun Baru.
Selanjutnya, ada Belanda yang termasuk daftar destinasi wisata paling rawan copet di Eropa. Distrik merah tercatat sebagai area terburuk.
Baca juga: Taman di Belanda Disulap Jadi Kampung Bali, Seminggu Penuh Nuansa Pulau Dewata
Alfama tercatat sebagai area paling rawan copet di Portugal. Di negara ini, sedikitnya ada 58 ulasan kasus pencurian selama wisata.
Area Distrik Sultanahmet masuk daftar area paling rawan copet di Turki dan telah disebut 21 kali dalam ulasan.
Selanjutnya, ada Museum Akropolis di Yunani. Telah diulas 19 kali tentang kasus pencopetan di negara ini.
Baca juga: Yunani Terapkan Aturan Baru untuk Turis yang Berjemur di Pantai
Alun-alun Rynek Głłżny di Krakow, Polandia tercatat sebagai area rawan copet dengan 18 ulasan di negara ini.
Terakhir, ada Irlandia dengan tempat Guinness Storehouse yang dinyatakan sebagai paling rawan copet.
Baca juga: Pemandu Gunung Rinjani Tegaskan Titik Jatuh Turis Brasil dan Irlandia Berbeda
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini