KOMPAS.com - Dieng Culture Festival (DCF) 2025 dengan tema Back to Culture resmi dimulai pada Sabtu (23/8/2025). Pembukaan acara dilakukan di venue Candi Gatotkaca.
Rangkaian acara DCF 2025 dibuka dengan pementasan tari kreasi berjudul Dawet Ayu (kuliner khas Banjarnegara).
Menurut pantauan Kompas.com di lapangan Sabtu pukul 12.30 WIB, rangkaian acara sudah bisa dinikmati pengunjung.
Baca juga: Dieng Culture Festival 2025 Tetap Ada Penerbangan Lampion
Salah satunya adalah di venue Candi Arjuna. Ada penyelenggaraan pentas seni yang bisa dinikmati pengunjung secara gratis.
Selain itu, ada juga lomba kontes domba batur yang bisa disaksikan oleh masyarakat umum secara gratis. Lokasinya dekat dengan panggung pentas seni.
Baca juga: 8 Wilayah Indonesia dengan Suhu Sangat Dingin Agustus 2025, Salah Satunya Dieng!
Wisatawan juga bisa melihat anak-anak domba yang diberi pita aneka warna, sehingga terlihat menggemaskan.
Tak hanya sekadar melihat, wisatawan juga bisa memberi makan domba itu dengan pakan yang sudah disediakan oleh panitia.
Salah satu acara yang dinanti pada penyelenggaraan Dieng Culture Festival, selain tradisi ritual cukur rambut gimbal adalah penerbangan lampion.
Baca juga: Dieng Culture Festival 2025 Tanpa Jazz Atas Awan, Ini Alasannya
Jika ingin menyaksikan momen tersebut, maka jadwal penerbangan lampion adalah sekitar pukul 22.00 WIB di Lapangan Pandawa.
Sebelum penerbangan lampion, mulai sore hari pukul 19.00 WIB akan digelar pentas seni tradisi dan Symphony Dieng denga bintang tamu misterius (tidak disebutkan oleh panitia sebelumnya).
Jika ingin masuk ke venue acara, wisatawan sudah harus punya tiket. Bagi wisatawan yang belum punya tiket, bisa menyaksikan acara dan penerbangan lampion dari luar venue.
Baca juga: Jazz Atas Awan Dipisah, Dieng Culture Festival Fokus ke Budaya
Masyarakat atau wisatawan yang ingin menyaksikan Symphony Dieng dan penerbangan lampion, diimbau datang sejak siang karena biasanya kondisinya akan macet parah.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini