Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Bulan Madu ke Luar Negeri, Simak Dulu 3 Tips dari Agen Travel

Kompas.com - 23/08/2025, 18:06 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bulan madu (honeymoon) ke luar negeri masih menjadi impian banyak pasangan baru. Namun, perlu diingat bahwa memilih destinasi bulan madu tak bisa asal.

Selain romantisme, perlu juga memerhatikan anggaran dan kenyamanan selama menghabiskan waktu di luar negeri.

Bagi pasangan baru menikah, coba simak tips bulan madu ke luar negeri yang disampaikan oleh agen perjalanan (travel) FYP Tour and Travel berikut ini.

Baca juga: The Kayon Valley Resort, Vila Honeymoon di Bali Favorit Turis Korea

1. Sesuaikan anggaran bulan madu

Bujet bulan madu setiap pasangan tidak selalu sama. Sebelum memilih destinasi, tentukan dulu besar anggaran yang dikeluarkan untuk bulan madu.

Anggaran bulan madu ke luar negeri relatif tidak murah. Setidaknya, perlu menyiapkan bujet Rp 20 jutaan untuk bepergian ke negara-negara Asia.

Namun, menurut Sales FYP Tour and Travel, Giovanny Adrian, bujet bulan madu ini juga sangat bergantung pada waktu keberangkatan.

Paket bulan madu ke Jepang selama lima hari bisa setara dengan tarif bulan madu ke Eropa Barat selama 12 hari.

Baca juga: Bulan Madu ke Afrika, Berapa Lama Durasi Idealnya?

"Karena Jepang termasuk negara Asia yang paling banyak diminati, khususnya saat musim sakura. Hotel di Jepang juga tidak murah," kata Gio saat ditemui Kompas.com di Jakarta Wedding Festival (JWF) 2025, Jakarta International Convention Center (JICC), Sabtu (16/8/2025).

2. Pilih negara tujuan

Setelah menentukan bujet di awal, pengantin muda dapat lebih mudah memilih destinasi bulan madu ke luar negeri.

Ilustrasi bulan madu di Jepang.Kompas.com/Krisda Tiofani Ilustrasi bulan madu di Jepang.

Menurut Gio, pasangan muda bisa memilih destinasi bulan madu berdasarkan negara favorit yang sudah lama diidam-idamkan.

Bila baru pertama kali ke luar negeri, silakan pilih negara Asia, seperti Jepang, Korea Selatan, dan China, seperti saran Gio.

Baca juga: 5 Kesalahan Saat Merencanakan Bulan Madu, Terlalu Percaya Media Sosial

"Tempat yang identik banget sebagai destinasi romantis di Asia itu Jepang, terutama soal keramahtamahan dan kebersihan di negaranya," ujar dia.

3. Tentukan waktu keberangkatan

Waktu ideal bulan madu berbeda-beda di sejumlah negara. Misalnya, saat bepergian ke Jepang, Gio menyarankan pasangan baru untuk datang sekitar musim sakura pada Maret-April.

"Kalau mau pergi ke negara dengan suasana campuran antara Asia dan Eropa, bisa pergi ke Kapadokia, tetapi kalau bisa jangan berangkat akhir Desember," saran Gio.

Pasalnya, Turki memasuki musim dingin pada Desember. Cuaca ini kurang bersahabat untuk menikmati wisata balon udara.

Baca juga: 5 Negara Eropa yang Bebas Visa untuk Warga Indonesia, Turki Termasuk!

Gio menyarankan, pilih waktu sekitar pertengahan Juni untuk menikmati bulan madu romantis di Turki.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Travel News
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau