BALI, KOMPAS.com - Marine Safari Bali berada di satu kawasan yang sama dengan Taman Safari Bali. Lokasinya berada di Jalan Prof Dr. Ida Bagus Mantra Km 19, Kabupaten Gianyar, Bali.
Meski sama-sama dikelola oleh Taman Safari Group, Marine Safari Bali menawarkan pesona berbeda dengan Taman Safari Bali.
Marine Safari Bali memiliki 10.000 ekor ikan dari 300 spesies, termasuk mamalia laut dan penguin.
Harga tiket masuk Marine Safari Bali berbeda untuk Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA).
Baca juga: Wisata Hutan Amazon, Bertualang Menyusuri Sungai dan Bertemu Satwa Liar
Khusus WNI, harga tiket masuk Marine Safari Bali dibanderol Rp 250.000 untuk dewasa (usia mulai 12 tahun).
Bagi pengunjung anak usia 3-12 tahun, harga tiketnya dibanderol Rp 200.000 per orang.
Tidak ada perbedaan harga tiket masuk untuk weekdays maupun weekends. Tarifnya berlaku sama rata setiap hari.
Hampir seharian berwisata ke Marine Safari Bali, ini beragam aktivitas yang dilakukan Kompas.com pada Rabu (27/8/2025).
Baca juga: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Marine Safari Bali
Tiba hampir pukul 13.00 Wita, Varuna Bali jadi spot pertama yang dikunjungi saat mampir ke Marine Safari Bali.
Sebenarnya, pertunjukan teatrikal yang dikemas dengan jamuan santap siang ini berada di area terpisah dengan Marine Safari Bali, tetapi letaknya berdekatan.
Di sini, pengunjung tak hanya bersantap, melainkan disuguhkan penampilan menarik dari karakter hewan laut di Varuna.
Pertunjukan yang berhasil menampilakan tata panggung dan tata lampu menarik ini menyimpan kejutan di bagian akhir, saat sebuah akuarium raksasa berisi patung besar Dewa Baruna dan puluhan spesies satwa laut tampak di belakang panggung.
Jika ingin mencoba pengalaman yang sama, kamu perlu merogoh kocek tambahan mulai Rp 435.000 per orang.
Baca juga: Pertama di Indonesia, Bersantap Fine Dining di Teater Bawah Air
Saya menghampiri satu per satu zona satwa di Marine Safari Bali. Zona satwanya terbagi menjadi enam.
Mulai dari pintu masuk yang berada dekat zona hutan hujan. Di sini, terdapat aneka reptil dan ampibi yang sebagian besar di antaranya boleh disentuh.
Sementara di zona monster sungai, saya takjub melihat betapa besarnya ukuran ikan air tawar hidup di akuarium berukuran tidak kalah besar.
Zona selanjutnya menjadi favorit saya. Di zona sungai ini, saya bisa berinteraksi dengan kapibara dan satwa herbivora semi-akuatik lainnya.
Sementara di zona muara, beberapa kolam ikan boleh disentuh oleh pengunjung. Kolam-kolam ini ditandai dengan petunjuk bertuliskan "touch pool".
Sayangnya, saat mampir ke zona pesisir, saya tak bisa bertemu dengan penguin da singa laut. Petualangan zona satwa ini diakhiri dengan zona laut, tempat di mana saya melihat hiu dari balik akuarium raksasa.
Baca juga: Awas Keliru, Ini 3 Perbedaan Taman Safari Bali dan Marine Safari Bali