Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara dan Syarat Nobar Gratis Gerhana Bulan Total di Jakarta 7-8 September 2025

Kompas.com - 04/09/2025, 19:09 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Jakarta dan sekitarnya dapat mengamati Gerhana Bulan Total bersama-sama pada 7-8 September 2025.

Salah satu tempat melihat Gerhana Bulan Total berlokasi di Planetarium dan Observatorium Jakarta di kawasan budaya Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat.

Tahun ini, Planetarium dan Observatorium Jakarta kembali menggelar acara Piknik Malam Bersama Gerhana Bulan Total.

Tersedia total 400 tiket nonton bareng (nobar) Gerhana Bulan Total berlokasi di Planetarium dan Observatorium Jakarta. Peserta dapat memilih jenis tiket nobar Gerhana Bulan Total berupa Umbra dan Penumbra.

Baca juga: 3 KA Priority Pakai Gerbong Panoramic Lagi, Pemandangan Lebih Leluasa

"Untuk tiket Umbra terbatas hanya untuk 100 pendaftar pertama. Untuk tiket Penumbra, kuota pertama sebanyak 300 tiket, tapi akan segera kami buka kembali jika sudah penuh," ujar Edukator Astronomi Planetarium dan Observatorium Jakarta UP PKJ Taman Ismail Marzuki, Muhammad Rayhan.

"Tapi akan segera kami buka kembali jika sudah penuh," tambah Rayhan ketika dikonfirmasi Kompas.com pada Kamis (4/9/2025).

Peserta disarankan membawa baju hangat, alas untuk istirahat, makanan dan minuman, serta obat-obatan pribadi selama mengikuti pengamatan Gerhana Bulan Total.

Cara daftar nobar Gerhana Bulan Total di Planetarium dan Observatorium Jakarta

Tiket nobar Gerhana Bulan Total di Planetarium dan Observatorium Jakarta bisa didapatkan secara gratis lewat situs resmi Piknik Malam Bersama Gerhana Bulan Total. Calon peserta bebas memilih tiket nobar yang tersedia dengan aktivitas berbeda.

Pemegang tiket Umbra dapat mengikuti rangkaian acara berupa pertunjukan Planetarium Mini, Talkshow Astronomi, dan Pengamatan Gerhana.

Gedung Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) yang belum dibuka untuk umum pada Sabtu (2/9/2023). Gedung yang seharusnya menjadi pusat observasi benda-benda langit itu tak kunjung dibuka lantaran proyektor jenis star ball yang rusak.KOMPAS.com/Joy Andre T. Gedung Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) yang belum dibuka untuk umum pada Sabtu (2/9/2023). Gedung yang seharusnya menjadi pusat observasi benda-benda langit itu tak kunjung dibuka lantaran proyektor jenis star ball yang rusak.

Sementara bagi pemegang tiket Penumbra, dapat mengikuti jalannya Talkshow Astronomi dan Pengamatan Gerhana.

Nantinya, tiket nobar Gerhana Bulan Total di Planetarium dan Observatorium Jakarta bisa diakses pada Kamis (5/9/2025) mulai pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Gerhana Bulan Total 2025 Bisa Dilihat dari Indonesia, Ini Lokasinya

Kompas.com merangkum cara mendaftar nobar Gerhana Bulan Total di Planetarium dan Observatorium Jakarta berikut ini.

  1. Buka situs https://www.goersapp.com/events/piknik-malam-bersama-gerhana-bulan-total--piknikgbtpoj25.
  2. Klik menu Pesan Sekarang di sebelah kanan halaman situs.
  3. Pilih tipe tiket nobar Gerhana Bulan Total di Planetarium dan Observatorium Jakarta yang diinginkan. Tersedia tiket Umbra dan Penumbra.
  4. Bagi kamu yang ingin mendapatkan tiket Umbra, silakan pilih sesi yang diinginkan. Tersedia sesi pukul 17.00-17.30 WIB, 17.30-18.30 WIB, 20.00-20.30 WIB, dan 21.00-21.30 WIB.
  5. Sesi tiket Umbra yang dipilih hanya dibedakan berdasarkan waktu menonton Planetarium Mini.
  6. Klik pilih tiket sesuai jenis dan sesi yang diinginkan.
  7. Isi data diri lengkap sesuai kolom yang tersedia.
  8. Peserta wajib melakukan registrasi ulang di meja registrasi dalam 15 menit sebelum dimulai.

Satu kali registrasi dapat memesan maksimum empat tiket nobar Gerhana Bulan Total di Planetarium dan Observatorium Jakarta.

Baca juga: Gerhana Bulan Total 2025 Jam Berapa? Ini Jadwalnya

Syarat nobar Gerhana Bulan Total

Sebelum mengamankan tiket nobar, pahami dulu syarat dan ketentuan mengamati Gerhana Bulan Total di Planetarium dan Observatorium Jakarta.

  1. Kegiatan menginap untuk nobar Gerhana Bulan Total terbuka untuk umum. Khusus anak usia di bawah 12 tahun, wajib didampingi orang dewasa.
  2. Satu e-ticket berlaku untuk satu orang. Peserta anak-anak dan pendampingnya wajib memiliki tiket masing-masing.
  3. Meski sifatnya gratis, retribusi parkir kendaraan di TIM tetap berlaku.

Baca juga: Planetarium Jakarta Tutup, Begini Cara Mengamati Gerhana Bulan Total

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau