Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Angke Kapuk, Alternatif Berakhir Pekan di Utara Jakarta

Kompas.com - 09/05/2015, 15:25 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah tempat wisata di utara Jakarta bisa menjadi alternatif pengisi waktu akhir pekan Anda. Jadi bagi warga Jakarta, mengisi libur akhir pekan tak harus dihabiskan dengan berpergian ke luar kota.

Adalah Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, kawasan seluas 99,82 hektare ini merupakan kawasan konservasi hutan mangrove yang dikelola sebuah perusahaan swasta. Selain dihiasi hijaunya rimbunan hutan mangrove, kawasan ini menjadi tempat tinggal bagi beragam satwa mulai dari burung hingga biawak air.

Tak hanya dijadikan sebagai tempat wisata TWA Angke Kapuk ini sebenarnya juga dijadikan sebaga sarana edukasi mengenai mangrove. Hanya saja, informasi-informasi yang tersedia untuk pengunjung terbilang masih sangat minim.

Kompas.com/Mentari Jalan papan setapak yang mengantarkan pengunjung berkeliling melihat Taman Wisata Alam Angke Kapuk.


“Bisa jadi media pembelajaran tentang mangrove, tapi sayangnya kurang fasilitas papan penjelasan gitu. Kayanya banyak yang tidak tahu juga kalau ini kawasan konservasi yang punya banyak manfaat," ujar salah satu pengunjung TWA Angke Kapuk, Adinda, Sabtu (25/4/2015)

Untuk masuk ke TWA Angke Kapuk ini pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 25.000. Tersedia akses jalan setapak untuk berkeliling kawasan ini. Selain berkeliling lewat jalan papan setapak, pengunjung bisa juga mengitari sungai hutan mangrove seluas 30 hektare menggunakan kapal yang disewakan pihak pengelola.

Terdapat beragam armada yang disewakan, mulai dari perahu dayung, kano atau kayak, dan juga perahu bermotor. Harga sewanya pun beragam mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 400.000. Ada juga pondokan-pondokan yang disewakan untuk para pengunjung yang ingin menginap.

Jangan lupa untuk singgah sebentar di gardu pandang yang ada di lokasi ini. Menara setinggi lebih dari 5 meter ini tak hanya menawarkan pemandangan apik TWA Angke Kapuk saja, namun pengunjung juga bisa melihat kawasan Pantai Indah Kapuk lainnya.

Kompas.com/Mentari Perahu dayung yang disewakan seharga Rp 100.000 untuk mengitari hutan bakau seluas 30 hektare

Selain dijadikan tempat wisata, kawasa  ini kerap dijadikan sebagai tempat foto prewedding dengan biaya khusus. Para pengunjung yang membawa kamera, kecuali kamera ponsel, juga akan dikenakan biaya sebesar Rp 1.000.000.

Menurut salah satu petugas TWA Angke Kapuk, pengunjung kawasan ini datang dari beragam kalangan usia. Menurut dia, untuk akhir pekan lebih banyak dikunjungi oleh rombongan keluarga. Sementara untuk hari kerja biasa dikunjungi oleh rombongan sekolah serta pasangan muda-mudi.

Meskipun cukup banyak dikunjungi wisatawan, sayangnya pengelolaan kawasan ekowisata ini kurang baik. Terdapat beberapa fasilitas yang rusak serta banyak sampah-sampah bertebaran khususnya di sungai mangrove.

"Tapi sampah di mana-mana,” imbuh Adinda.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau