KOMPAS.com - Beragam informasi mengenai fenomena alam beredar di jagat maya, terutama media sosial. Namun, banyak konten bertema alam yang informasinya keliru.
Misalnya, di media sosial beberapa waktu lalu beredar konten mengenai air dari dua samudera yang tidak bisa menyatu, yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik.
Menurut unggahan itu, air dari dua samudera itu memiliki perbedaan kepadatan dan suhu. Dua perbedaan itu yang menyebabkan terciptanya penghalang alami.
Pengunggah juga menyertakan video berupa hamparan air dengan dua warna yang berbeda. Air satu berwarna hijau kebiruan dan yang satu lagi berwarna cokllat.
Salah satu klip juga menampilkan seseorang mengguncang-guncangkan sampel air dalam tabung reaksi. Setelah didiamkan, air dengan warna keruh kemudian mengendap.
Tapi bagaimana faktanya?
Berdasarkan penelusuran, lokasi yang dimaksud itu bukan berasal dari pertemuan Samudera Atlantik dengan Pasifik.
Faktanya, dua air itu memperlihatkan pertemuan air Sungai Fraser dengan Selat Georgia di Pasifik.
Lalu mengapa bisa terjadi perbedaan? Simak keterangannya dalam infografik di bawah ini:
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniView this post on Instagram