Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang menunjukkan sebuah gedung pencakar langit terbakar. Namun, pengunggah video tidak menyertakan lokasi dan waktu kejadian.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konteks video perlu diperjelas agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Narasi yang beredar
Video yang menunjukkan sebuah gedung pencakar langit terbakar dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada Senin (24/3/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Kejadian mengerikan
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, ditemukan artikel Mirror, 16 September 2022, yang menjelaskan duduk perkara peristiwa dalam video tersebut.
Menurut artikel Mirror, gedung pencakar langit itu adalah milik China Telecom, kantor perusahaan telekomunikasi negara, di Changsha, Provinsi Hunan.
Laporan awal mengindikasikan bahwa orang-orang telah dievakuasi saat api melalap bangunan tersebut pada 16 September 2022.
Sementara itu, China Telecom mengatakan dalam sebuah pernyataan di media sosial bahwa api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.30 waktu setempat.
"Sekitar pukul 16.30 hari ini, api di Menara Komunikasi No 2 kami di Changsha telah padam. Belum ada temuan korban dan komunikasi belum terputus," demikian pernyataan China Telecom dikutip dari The Guardian, 16 September 2022.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menunjukkan sebuah gedung pencakar langit terbakar perlu diperjelas dengan konteks utuh.
Video itu bukan peristiwa di Indonesia, tetapi kebakaran yang melanda gedung China Telecom di Changsha, Provinsi Hunan, China pada 16 September 2022.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini