KOMPAS.com - Kabar bohong dan konten hoaks terkait penyakit tuberkulosis (TBC) semakin banyak beredar setelah kedatangan filantropis dan pengusaha Bill Gates di Indonesia.
Bill Gates bertemu Presiden Prabowo Subianto pada 7 Mei 2025 dan mengungkapkan keinginan yayasannya, Gates Foundation untuk uji coba vaksin TBC.
Salah satu alasannya, Indonesia memiliki jumlah kasus TBC kedua terbesar di dunia.
Hoaks dan informasi keliru terkait TBC beredar dalam berbagai narasi. Salah satu narasinya, operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dikerjakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merupakan cara untuk menyebarkan TBC.
Menurut narasi di unggahan Facebook, bahan semai untuk modifikasi cuaca mengandung zat kimia yang membahayakan manusia.
Narasi itu bahkan disertai grafis bahwa OMC dilakukan di Jawa Tengah pada 2025. Bahan semai itu diklaim terdiri dari NaCl 10 ton dan CaO 5 ton.
BMKG pun membantah narasi yang beredar, yang mendiskreditkan lembaganya. Menurut BMKG, narasi itu disebabkan ketidaktahuan orang terhadap OMC.
Bahan OMC dipastikan aman dan larut di dalam awan karena konsentrasinya sangat kecil dibandingkan volume awan. Pada akhirnya, bahan semai itu dianggap relatif tidak ada.
Narasi modifikasi cuaca sebagai upaya terselubung menyebarkan TBC dipastikan hoaks. Simak penjelasannya:
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniView this post on Instagram