Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi dan Influencer Sumber Utama Penyebar Hoaks

Kompas.com - 23/06/2025, 08:48 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Politisi dan pemengaruh atau influencer merupakan sumber utama penyebar hoaks, menurut survei Reuters Institute.

Melalui Digital News Report 2025, Reuters Institute melaporkan hasil riset mengenai bagaimana konsumsi berita di seluruh dunia.

Media sosial membawa pengaruh besar pada jurnalisme. Salah satunya perang melawan disinformasi dan misinformasi.

Hasil riset menunjukkan, sebaran informasi keliru di media sosial sebagian besar bersumber atau bermula dari politisi dan pemengaruh.

Sebanyak 47 persen responden global yang menyebut politisi atau partai politik di negaranya sebagai sumber utama penyebar hoaks.

Influencer atau pemengaruh juga dinilai sebagai sumber utama informasi keliru, dengan persentase yang sama.

Berikutnya pemerintah, politisi, atau partai politik dari negara lain ada di urutan ketiga dengan 39 persen.

Pihak lain yang dianggap rawan menjadi sumber misinformasi dan disinformasi, yakni aktivis atau kelompok aktivis dengan 37 persen, media massa atau jurnalis dengan 32 persen, selebritas sebanyak 29 persen, dan masyarakat umum dengan 23 persen.

Data di atas diperoleh dari hasil survei yang dilaksanakan selama Januari sampai Februari 2025.

Sekitar 97 ribu orang responden dari 48 negara, dengan latar belakang usia, jenis kelamin, dan pendidikan yang beragam dimintai pendapatnya.

Reuters mencatat, di negara dengan tingkat kepercayaan publik terhadap jurnalisme yang rendah, membuat media dinilai sebagai sumber sebaran hoaks.

Sebagai gambaran, masyarakat yang terpolarisasi di Amerika Serikat (AS) cenderung mengidentifikasi berita sebagai agenda liberal atau kiri.

Mereka percaya informasi yang dikabarkan media sengaja dipelintir. Bahkan, mereka melihat berita di media sebagai ancaman besar.

Sementara, di banyak negara Afrika, Amerika Latin, serta beberapa negara Asia memiliki kekhawatiran yang sama mengenai peran influencer.

Misalnya, di Nigeria dan Kenya, influencer terkemuka dipekerjakan oleh partai politik atau kandidat di kedua negara untuk mempromosikan narasi palsu di media sosial.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Hoaks Ahmad Sahroni Dirawat di RS, Pingsan Setelah Tahu Rumahnya Dijarah
INFOGRAFIK: Hoaks Ahmad Sahroni Dirawat di RS, Pingsan Setelah Tahu Rumahnya Dijarah
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Ahmad Sahroni Ditangap Polisi di Bandara Soetta Hasil Rekayasa AI
[KLARIFIKASI] Video Ahmad Sahroni Ditangap Polisi di Bandara Soetta Hasil Rekayasa AI
Hoaks atau Fakta
Narasi Antek Asing di Balik Demonstrasi Dianggap Disinformasi dan Distorsi
Narasi Antek Asing di Balik Demonstrasi Dianggap Disinformasi dan Distorsi
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Foto Keliru Affan Kurniawan | Hoaks 10 Brimob Tewas
Cek Fakta Sepekan: Foto Keliru Affan Kurniawan | Hoaks 10 Brimob Tewas
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manajemen Bantah Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan Dijual
[KLARIFIKASI] Manajemen Bantah Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan Dijual
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] PBB Gelar Sidang Darurat Membubarkan DPR RI
[HOAKS] PBB Gelar Sidang Darurat Membubarkan DPR RI
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Tantang Para Demonstran Datang ke Rumahnya
[HOAKS] Jokowi Tantang Para Demonstran Datang ke Rumahnya
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Ini Kostum Iron Man Karya Seniman Tulungagung, Bukan Jarahan Rumah Sahroni
[KLARIFIKASI] Ini Kostum Iron Man Karya Seniman Tulungagung, Bukan Jarahan Rumah Sahroni
Hoaks atau Fakta
SAFEnet Terima 16 Aduan Terkait Doxing Saat Demonstrasi Akhir Agustus 2025
SAFEnet Terima 16 Aduan Terkait Doxing Saat Demonstrasi Akhir Agustus 2025
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Jenderal Israel Ditangkap Belanda atas Kejahatan Perang
INFOGRAFIK: Hoaks Jenderal Israel Ditangkap Belanda atas Kejahatan Perang
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Rumah Sri Mulyani Dibakar Para Perusuh Usai Penjarahan
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Rumah Sri Mulyani Dibakar Para Perusuh Usai Penjarahan
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Kerumunan WNA Cemas di Bandara Saat Ingin Tinggalkan Indonesia
INFOGRAFIK: Hoaks Kerumunan WNA Cemas di Bandara Saat Ingin Tinggalkan Indonesia
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Logo PKI yang Disita Polisi di Samarinda Tidak Terkait Demonstrasi Mahasiswa
[KLARIFIKASI] Logo PKI yang Disita Polisi di Samarinda Tidak Terkait Demonstrasi Mahasiswa
Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Megawati Menolak RUU Perampasan Aset?
CEK FAKTA: Benarkah Megawati Menolak RUU Perampasan Aset?
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 10 Anggota Brimob Tewas akibat Demonstrasi Agustus 2025
[HOAKS] 10 Anggota Brimob Tewas akibat Demonstrasi Agustus 2025
Hoaks atau Fakta
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau