Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Benarkah Angka Keracunan MBG Hanya 0,00017 Persen?

Kompas.com - 02/10/2025, 13:23 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mengeklaim angka kasus keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanyalah 0,00017 persen.

"Ada keracunan makanan, iya, kita hitung dari semua makanan yang keluar, penyimpangan, kekurangan, atau kesalahan itu adalah 0,00017 persen," kata Prabowo saat berpidato dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (29/9/2025).

Persentase itu diperoleh dari jumlah kasus dibandingkan dengan total capaian penerima MBG, yang disebut Prabowo telah menjangkau 30 juta penerima.

Jika dihitung kasar, 0,00017 persen dari 30 juta adalah 51 kasus.

Lantas, bagaimanakah faktanya? Benarkah angka keracunan MBG per September 2025 hanya 51 kasus? Simak penelusuran berikut.

Laporan BGN ke Prabowo

Pada Sabtu (27/9/2025), Prabowo menerima laporan Badan Gizi Nasional (BGN) mengenai kejadian luar biasa MBG sepanjang pelaksanaan program.

Berdasarkan informasi di situs web badan tersebut, Kepala BGN Dadan Hindayana melaporkan 24 kasus kejadian untuk periode 6 Januari sampai 31 Juli 2025.

Kemudian pada periode 1 Agustus hingga 27 September 2025, ia melaporkan ada 47 kasus kejadian.

"Data menunjukkan bahwa kasus banyak dialami oleh SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang baru beroperasi karena SDM masih membutuhkan jam terbang," kata Dadan.

Hanya 71 kasus yang dilaporkan dari sekitar 31 juta penerima MBG per September 2025.

Melalui artikel di situs web resmi BGN yang diterbitkan pada 29 September 2025, badan tersebut hanya menyebut angka "kasus kejadian" bukan total jumlah korban.

Laporan BGN ke DPR

Berselang empat hari, BGN menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (1/10/2025).

Sebagaimana diwartakan Kompas.com, BGN melaporkan sebanyak 6.457 orang terdampak keracunan MBG per 30 September 2025.

BGN membagi program dalam tiga wilayah. Wilayah I yang mencakup Pulau Sumatera, Wilayah II di Pulau Jawa, dan Wilayah III mencakup wilayah Indonesia timur.

"Kita lihat di wilayah satu ada yang mengalami gangguan pencernaan sebanyak 1.307, wilayah dua bertambah, tidak lagi 4.147, ditambah dengan yang di Garut mungkin 60 orang," ucap Dadan dalam rapat.

Halaman:


Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Hoaks Zidane Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Simak Bantahannya
INFOGRAFIK: Hoaks Zidane Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Simak Bantahannya
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Dapat Bantuan Ayam Petelur Gratis dari Kementan
[HOAKS] Tautan untuk Dapat Bantuan Ayam Petelur Gratis dari Kementan
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Yusril dan Otto Hasibuan Sidak Rutan Salemba
[HOAKS] Video Yusril dan Otto Hasibuan Sidak Rutan Salemba
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Taspen Umumkan Kenaikan Gaji Pensiunan pada 2025, Cek Faktanya
INFOGRAFIK: Hoaks Taspen Umumkan Kenaikan Gaji Pensiunan pada 2025, Cek Faktanya
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Ammar Zoni Bebas | KTP WN Israel
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Ammar Zoni Bebas | KTP WN Israel
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Obyek langit 3I/ATLAS adalah Komet, Bukan Pesawat Alien
[KLARIFIKASI] Obyek langit 3I/ATLAS adalah Komet, Bukan Pesawat Alien
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Mahfud MD Umumkan Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah
[HOAKS] Video Mahfud MD Umumkan Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dedi Mulyadi Bagikan Rp 50 Juta Lewat Kuis di Facebook
[HOAKS] Dedi Mulyadi Bagikan Rp 50 Juta Lewat Kuis di Facebook
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Istri Purbaya Mendapat Teror Berupa Kiriman Paket Darah Segar
INFOGRAFIK: Hoaks Istri Purbaya Mendapat Teror Berupa Kiriman Paket Darah Segar
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas pada Oktober 2025
[HOAKS] Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas pada Oktober 2025
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Kaesang Nyatakan Buruh, Petani, dan Ojol Memintanya Jadi Presiden
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Kaesang Nyatakan Buruh, Petani, dan Ojol Memintanya Jadi Presiden
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Balita Cuci Darah Ini Bukan Berlokasi di Indonesia
[KLARIFIKASI] Foto Balita Cuci Darah Ini Bukan Berlokasi di Indonesia
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pria Nigeria Menyamar Jadi Perempuan Saat Akan ke Dubai
[HOAKS] Pria Nigeria Menyamar Jadi Perempuan Saat Akan ke Dubai
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Hotman Paris Tunjukkan Bukti Ammar Zoni Tidak Bersalah
[HOAKS] Video Hotman Paris Tunjukkan Bukti Ammar Zoni Tidak Bersalah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Fabrizio Romano Sebut Frank de Boer Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
[HOAKS] Fabrizio Romano Sebut Frank de Boer Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau