10 Jurusan Terketat ITS di UTBK SNBT 2025, Referensi Daftar Jalur Mandiri

KOMPAS.com - ITS Surabaya atau Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima 2.363 calon mahasiswa baru (maba) melalui jalur UTBK SNBT 2025 (Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).

Kepala Subdirektorat Admisi dan Promosi, Direktorat Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana ITS Nani Kurniati ST MT PhD menerangkan, jumlah pendaftar SNBT 2025 di ITS sebanyak 37.745. Sedangkan ITS mempersiapkan kuota sebanyak 2.363 kursi untuk calon maba di jalur tersebut.

"Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya, baik dari segi jumlah pendaftar maupun kuota mahasiswa yang diterima," terang Nani dikutip dari laman resmi ITS, Minggu (1/6/2025).

Dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS tersebut membeberkan, ITS menjadi pilihan pertama dari 17.384 peminat dan pilihan kedua dari 12.538 peminat.

Jurusan terketat ITS di UTBK SNBT 2025

Selain itu, Program Studi (prodi) D4 Teknik Infrastruktur Sipil, S1 Teknik Informatika, serta S1 Teknik Sistem dan Industri menjadi yang paling banyak diminati tahun ini.

Menurutnya, adanya peningkatan peringkat prodi teknik di ITS menjadi alasan meningkatnya jumlah pendaftar yang memilih prodi-prodi tersebut secara signifikan.

Berikut jurusan terketat di ITS pada jalur UTBK SNBT 2025:

1. D4 Teknik Sipil

• Peminat: 2.433
• Diterima: 37
• Keketatan: 1,52 persen

2. S1 Bisnis Digital

• Peminat: 784
• Diterima: 15
• Keketatan: 1,91 persen

3. S1 Kedokteran

• Peminat: 547
• Diterima: 15
• Keketatan: 2,74 persen

4. S1 Rekayasan Kecerdasan Artifisial

• Peminat: 552
• Diterima: 18
• Keketatan: 3,26 persen

5. S1 Rekayasan Keselamatan Proses

6. D4 Statiska Bisnis

• Peminat: 1.398
• Diterima: 52
• Keketatan: 3,72 persen

7. S1 Teknik Informatika

• Peminat: 2.255
• Diterima: 84
• Keketatan: 3,73 persen

8. D4 Teknologi Rekayasan Kimia Industri

• Peminat: 1.384
• Diterima: 52
• Keketatan: 3,76 persen

9. S1 Manajemen Bisnis

• Peminat: 938
• Diterima: 36
• Keketatan: 3,84 persen

10. S1 Teknik Industri

• Peminat: 1.515
• Diterima: 60
• Keketatan: 3,96 persen

Sebagai informasi, kuota yang tersedia di jalur SNBT adalah sekitar 30 persen dari total seleksi penerimaan maba di ITS untuk tahun 2025.

Bukan hanya itu, beasiswa yang didukung oleh ITS untuk maba juga beragam setiap tahunnya, seperti beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah), beasiswa Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), beasiswa Ikatan Alumni (IKA) ITS, dan masih banyak beasiswa lainnya.

Nani juga menyampaikan bahwa calon maba yang belum berhasil diterima melalui jalur UTBK SNBT 2025 ini tidak perlu khawatir atau putus asa.

Nani menambahkan, ITS juga menawarkan berbagai jalur masuk lainnya yang masih tersedia, yaitu SMITS Future Leader and Academic Talent (FLAT), SMITS Academic and Competence Excellence (ACE), dan International Undergraduate Program (IUP) yang sudah tersedia di situs laman ITS.

“Jalur seleksi ini masih dibuka sampai tanggal 4 Juni mendatang,” jelasnya.

Dengan diumumkannya hasil SNBT, ITS siap menjadi wadah pengembangan akademik dan non-akademik dengan berbagai dukungan dan fasilitas yang disediakan.

ITS juga mendukung penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas, yakni dengan menyediakan berbagai fasilitas pendidikan yang mendukung.