Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi LAMEMBA Penuhi Standar Global INQAAHE

KOMPAS.com - Setiap negara memiliki sistem khusus yang disebut penjaminan mutu untuk memastikan perguruan tinggi menjalankan proses belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat sesuai standar.

Sistem penjaminan mutu ini juga menjadi cara untuk menilai apakah kampus bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan dunia.

Di tingkat internasional, ada banyak lembaga membuat pedoman agar penjaminan mutu pendidikan tinggi ini berjalan konsisten dan terbuka. Salah satu yang paling besar adalah INQAAHE (International Network for Quality Assurance Agencies in Higher Education).

INQAAHE mendorong kolaborasi antar lembaga akreditasi agar sistem pendidikan di berbagai negara dapat saling diakui dan dipercaya. Pentingnya pengakuan dari lembaga internasional menjadi sorotan karena menunjukkan tingkat keandalan sistem akreditasi suatu negara.

Ketika lembaga penjaminan mutu mendapatkan pengakuan global, hal itu mencerminkan bahwa proses evaluasi dan standarnya sudah memenuhi prinsip transparansi, objektivitas, dan keterbukaan informasi.

Pengakuan semacam ini juga memberi kepercayaan kepada masyarakat dan dunia usaha terhadap kualitas lulusan dari perguruan tinggi yang terakreditasi.

Selain itu, pengakuan internasional turut membuka peluang kerja sama lintas negara, baik dalam bidang akademik maupun penelitian.

Perguruan tinggi yang berada di bawah sistem akreditasi bereputasi tinggi akan lebih mudah menjalin kemitraan, mengembangkan program pertukaran mahasiswa, serta mendapatkan akses terhadap pendanaan internasional.

Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) menjadi salah satu lembaga akreditasi di Indonesia yang baru saja memperoleh pengakuan INQAAHE.

Pengakuan ini diberikan melalui mekanisme Statement of Alignment terhadap International Standards and Guidelines for Quality Assurance in Tertiary Education (ISGs) yang menegaskan sistem akreditasi dilaksanakan LAMEMBA telah sejalan dengan standar internasional.

Keputusan ini ditetapkan oleh Board of Directors INQAAHE pada 26 September 2025 setelah melalui proses telaah mendalam oleh INQAAHE ISG Recognition Committee.

6 Indikator Penilaian

Dalam penilaiannya, LAMEMBA dinyatakan memenuhi enam indikator utama, mulai dari:

  • Legitimasi lembaga penjaminan mutu eksternal (Legitimacy of the External Quality Assurance Provider)
  • Kerangka kerja peninjauan mutu perguruan tinggi (Framework for External Review of Quality of Tertiary Education Providers)
  • Proses evaluasi dan pengambilan keputusan akreditasi (Evaluation, Decision-making and Appeals)
  • Internasionalisasi dan hubungan eksternal (Internationalization and External Relations)
  • Integritas serta keterbukaan informasi (Integrity, Disclosure and Transparency)
  • Peran serta pemangku kepentingan (Stakeholder Role and Engagement).

Pengakuan tersebut berlaku selama lima tahun dan menempatkan LAMEMBA dalam daftar resmi lembaga penjaminan mutu pendidikan tinggi dunia di laman INQAAHE.

Ketua Recognition Committee INQAAHE, Fabrizio Trifiro menyampaikan, pengakuan ini menjadi bukti kepercayaan internasional terhadap kredibilitas sistem akreditasi LAMEMBA.

Menurutnya, pencapaian tersebut mencerminkan komitmen kuat lembaga ini dalam menjunjung tinggi integritas, transparansi, dan objektivitas dalam menjalankan fungsi akreditasi pendidikan tinggi.

Ketua Dewan Eksekutif LAMEMBA, Prof. Ina Primiana menegaskan pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi perjalanan lembaga menuju akreditasi berkelas dunia yang sesuai dengan rencana strategis LAMEMBA.

“Pengakuan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan amanah untuk terus memperkuat budaya mutu dan mendampingi perguruan tinggi dalam membangun sistem penjaminan mutu berkelanjutan sesuai standar global,” ujarnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2025/10/27/160310971/sistem-akreditasi-perguruan-tinggi-lamemba-penuhi-standar-global-inqaahe

Bagikan artikel ini melalui
Oke