Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendiktisaintek Siapkan Riset Pengembangan Manajemen Haji dan Umrah

Kompas.com - 13/03/2025, 12:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) siap berkolaborasi dalam pengembangan teknologi, riset, optimalisasi biaya, pengembangan infrastruktur, serta literasi terkait penyelenggaraan haji dan umrah.

Mendiktisaintek Brian Yuliarto menyampaikan hal tersebut dalam audiensi dengan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, Selasa (11/3/2025).

Kolaborasi ini dilakukan untuk peningkatan kualitas pelayanan haji yang diberikan oleh negara sehingga dapat dinikmati secara optimal oleh masyarakat.

“Indonesia memiliki ratusan ribu dosen, jadi kami tertarik juga, untuk melakukan riset-riset haji. Kami ingin berkontribusi. Kampus-kampus juga siap," ujar Brian dalam keterangan pers, Kamis (13/3/2025).

Baca juga: Kisah Nana, Jalani Wisuda Online Saat Jadi Petugas Haji Arab Saudi

Brian juga akan mencanangkan kerja sama dengan kampus di Arab Saudi untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan pelayanan haji jemaah Indonesia.

“Kita juga bisa memanfaatkan dana penelitian dari perguruan tinggi luar negeri yang bekerja sama dengan Kemendiktisaintek,” ungkap Brian.

 Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) siap berkolaborasi dalam pengembangan teknologi, riset, optimalisasi biaya, pengembangan infrastruktur dan literasi terkait penyelenggaraan umrah dan haji.Dok. Kemdiktisaintek Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) siap berkolaborasi dalam pengembangan teknologi, riset, optimalisasi biaya, pengembangan infrastruktur dan literasi terkait penyelenggaraan umrah dan haji.
Sebagai bentuk implementasi dari diskusi yang dilakukan dengan Diaspora Indonesia pada (22/2/2025), Brian akan menggandeng Diaspora Indonesia yang ada di Arab Saudi untuk kontribusi dalam mengatasi fenomena permasalahan haji di Indonesia.

Menjawab tantangan yang dihadapi oleh Badan Penyelenggara Haji, saat ini sedang dilakukan revisi Undang-Undang Pengelolaan Keuangan Haji dan Undang-Undang Penyelenggaraan Haji. Revisi ini dilakukan untuk mengatasi inefisiensi dan penyimpangan dalam penyelenggaraan haji.

“Kami berharap manajemen haji dan umrah dapat dikelola bersama dengan Kemendiktisaintek,” ujar Wakil Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca juga: Kemenag dan UI Susun Mitigasi Layanan Jemaah Haji Lansia, Ini Skemanya

Ke depan, Kemendiktisaintek akan terus menggali potensi dan peluang untuk memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaran haji di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau