KOMPAS.com – PT Yodanland Group meresmikan proyek strategis pendidikan di Bengkulu dengan menghadirkan Middle School HighScope Indonesia Bengkulu melalui acara peresmian yang digelar pada Jumat (30/5/2025) di kawasan Kapuas Raya, Bengkulu.
Sekolah HighScope Indonesia menggunakan kurikulum bernama Progressive Constructive Learning (PCL), dengan standar internasional berbasis kepada kurikulum di Amerika Serikat.
Sekolah ini dirancang untuk membentuk karakter, kolaborasi, serta kepemimpinan sejak dini melalui sistem kelas multi-usia berbasis klaster.
Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin menyampaikan kehadiran Middle School HighScope Indonesia di Bengkulu diharapkan mampu menjawab tantangan melahirkan generasi unggul Indonesia.
"Kita tidak bisa bicara Indonesia Emas 2045 kalau tidak mulai dari anak-anak hari ini. Masa depan ditentukan oleh kualitas gizi, pendidikan, dan stimulasi sejak usia dini. Middle School HighScope adalah langkah konkret menyiapkan generasi unggul dari Bengkulu," ujar Sultan B Najamudin.
Dalam kesempatan sama, tokoh nasional Helmy Yahya mengapresiasi keberanian Yodanland membawa pendidikan bertaraf internasional ke daerah.
"Investasi dalam pendidikan adalah fondasi utama kemajuan. Saya bangga PT Yodanland membawa standar seperti ini ke Bengkulu. Ini bukan hanya proyek, tapi misi membangun masa depan," ungkap Helmy.
Direktur Utama PT Yodanland Group, Yosia Yodan menekankan pentingnya kolaborasi dan kepercayaan diri generasi muda.
"Kami percaya zaman sekarang bukan lagi era ‘one man show’. Kolaborasi adalah kunci. Sekolah ini kami bangun untuk membentuk anak-anak Bengkulu menjadi pribadi percaya diri dan mampu bersaing secara global," ujarnya.
"Saya juga bangga karena 90 persen dari 450 karyawan kami adalah putra-putri asli Bengkulu. Menjadi anak muda bukan beban, tapi kehormatan. Tanggung jawab ini harus dinikmati, bukan ditakuti," tambah Yosia.
Kepala Sekolah Middle School HighScope, Rezita Ayu Febriani menyampaikan, kelulusan angkatan pertama menjadi momentum untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.
"Middle School hadir sebagai komitmen kami mendampingi anak-anak tumbuh sesuai potensi terbaik mereka. Semoga kehadiran kami memberi warna baru dalam dunia pendidikan di Bengkulu," ujar Rezita.
Peresmian Middle School HighScope Indonesia dibuka secara simbolis oleh Ketua DPD RI, H. Sultan Bakhtiar Najamudin melalui penandatanganan prasasti.
Baca juga: Biaya Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, untuk Apa Saja?
Acara dihadiri Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Anggawira, Ketua Bidang V BPP HIPMI Anthony Leong, perwakilan REDEA Institute Wahyuni Ratna Lingga (Corporate Secretary) dan Rega Nanda Prasasta (Assistant Chief of Business Development).
Turut hadir dalam kesempatan ini; Bupati Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto, unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, perwakilan perbankan, Polda dan Polres Bengkulu, serta jajaran keluarga besar PT Yodanland Group di antaranya Yosia Yodan, Lili Yodan, Mahmudi Janto, Jingga Markus, dan Hadianto Gunawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya