Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPM School of Management dan BPK Penabur Gelar Kompetisi Kewirausahaan Pelajar

Kompas.com - 26/06/2025, 16:51 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - PPM School of Management dan Yayasan BPK Penabur menggelar Bizcube Business Incubator, kompetisi wirausaha bagi pelajar SMA/SMK. 

PPM School of Management dan Yayasan BPK Penabur berharap program ini menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan pelajar, sekaligus mempersiapkan generasi muda yang inovatif untuk masa depan.

Final kompetisi ide bisnis digelar luring di SMAK 6 Penabur Pluit (18/6/2025) dan sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-75 BPK Penabur bertema “Berani Berubah: Berkarakter Kristiani dalam Membangun Negeri”.

Proses seleksi Bizcube Business Incubator tahun ini diikuti 36 kelompok dari sekolah-sekolah BPK Penabur dan telah berlangsung sejak Maret 2025. Sebanyak 164 siswa peserta mendapatkan pembekalan intensif berupa workshop dan coaching dari Bizcube PPM School of Management.

Materi diberikan mencakup tahapan ideasi, penyusunan model bisnis, hingga strategi implementasi bisnis. Proses ini dirancang untuk memupuk jiwa kewirausahaan sejak dini sekaligus membekali pelajar dengan keterampilan yang relevan menghadapi dunia usaha.

“Melihat performa para finalis, kami sangat mengapresiasi semangat, kreativitas, dan kerja keras mereka," ungkap Koordinator Bizcube PPM School of Management, Nina Ivana.

"Harapannya, kegiatan ini menjadi bekal berharga untuk membangun keberanian dan kesiapan menghadapi tantangan bisnis masa depan,” tambahnya.

Para finalis mempresentasikan ide bisnis inovatif mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari praktisi dan akademisi, yakni Yudhian Fantoni (Pengurus Yayasan BPK Penabur dan Pengusaha), Andrew Steve (Pemilik OZT Cafe Bandung, alumnus BPK Penabur), serta Nina Ivana Satmaka (Koordinator Bizcube & dosen PPM School of Management).

Aspek penilaian meliputi kreativitas, kelayakan model bisnis, hingga strategi bisnis yang ditawarkan tiap kelompok.

Kolaborasi ini sekaligus menjadi wujud komitmen BPK Penabur dalam menghadirkan pendidikan holistik.

“Pengalaman praktis seperti ini sangat berharga dalam membentuk karakter dan keterampilan kewirausahaan siswa kami,” tutur Ketua Umum Yayasan BPK Penabur, Adri Lazuardi.

Gelaran final menghasilkan tiga kelompok terbaik, yakni:

  • Juara 1: Tim Optivis (Anggota: Violeta, Elaine, dan Michelle) dari SMAK 1 BPK Penabur Jakarta
  • Juara 2: Tim Rahayu Tani (Anggota: Atalia, Dominique, Marchello, dan Irene) dari SMAK PENABUR Sukabumi
  • Juara 3: Tim Aloefit (Anggota: Gabriella, Mikhael, Samuel, Shierly, dan Vincentius) dari SMAK PENABUR Gading Serpong

Baca juga: Tiga Lembaga Filantropi Gelar Kampanye Kesehatan Mental Remaja lewat Kompetisi Film

Para pemenang memperoleh beasiswa program sarjana reguler di PPM School of Management senilai total Rp 460 juta, sebagai bentuk dukungan pengembangan potensi wirausaha muda.

“Kami sangat bersyukur dan bangga dapat menjadi bagian dari lomba ini. Banyak tantangan, mulai dari revisi proposal hingga menyesuaikan waktu di tengah ujian sekolah. Tapi justru disinilah kami belajar untuk pantang menyerah,” ungkap perwakilan Tim Optivis.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau