JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan mengunggah cerita panjang di Instagram tentang cucunya, Faye Hasian Simanjuntak pada Senin (23/6/2025).
Faye (23) baru saja lulus S2 dari Tsinghua University dengan beasiswa Schwarzman Scholars. Gelar Masters of Management Science and Global Affairs mengikut di belakang namanya.
Uniknya, Luhut bercerita kalau Faye mendaftarkan diri ke beasiswa tersebut secara diam-diam.
"Suatu hari, tanpa sepengetahuan kami, ternyata Faye mendaftar dan akhirnya diterima di program beasiswa Schwarzman Scholars di Tsinghua University," dikutip dari akun Instagram @luhut.pandjaitan.
Faye, lanjut Luhut, tidak meminta rekomendasi dari anggota keluarganya satu pun.
Baca juga: Profil Kakek Al Ghazali, Harjono Sigit yang Mantan Rektor ITS dan Arsitek Pasar Atom
"Tiba-tiba, ia mengabari bahwa ia akan wawancara di New York dan seluruh biayanya ditanggung penuh," tulis Luhut.
Kata Luhut, ada ribuan peserta yang saat itu bersaing dengan Faye dari berbagai penjuru dunia.
"Kami hanya bisa tertegun bangga dan bersyukur. Yang paling membanggakan kami adalah, dari puluhan ribu pendaftar global, hanya sekitar 3-5 persen atau 100-200 anak yang diterima beasiswa tiap tahunnya," ungkap Luhut.
Luhut dan keluarga menghadiri wisuda Faye di Beijing, China sehari sebelum unggahan ini dibagikan.
"Hari ini, ketika nama Faye dipanggil ke atas panggung, tak sadar air mata saya menetes. Ada haru dan bangga menyatu di dada. Cucu kebanggaan saya berhasil lulus dari salah satu dari 12 kampus terbaik di dunia," ungkap Luhut.
Ia mengingatkan Faye untuk tak lupa mengabdi di tanah airnya.
Baca juga: Penjelasan LPDP soal Pemberian Beasiswa untuk Mutiara Baswedan ke Harvard
Faye merupakan anak dari Paulina Pandjaitan. Ayahnya, Maruli Simanjuntak kini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Di usia 11 tahun sang cucu mengutarakan niatnya mendirikan yayasan sosial.
Akuirnya Rumah Faye didirikan dan kini telah menampung lebih dari 190 anak yatim piatu dan korban kekerasan seksual.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniArtikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya