Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Umumkan “Reshuffle” 5 Menteri, Apa Artinya?

Kompas.com - 08/09/2025, 16:52 WIB
Elaine Keisha,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan atau “reshuffle” lima jajaran menterinya pada Senin (8/9/2025).

Berdasarkan keterangannya nama-nama menteri yang dicopot jabatannya adalah Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan yang dipimpin Budi Gunawan.

Selanjutnya ada Kementerian Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Akan tetapi, makna reshuffle mungkin masih asing di telinga sebagian orang.

Baca juga: Banyak Menteri dan Direksi BUMN Lulusan ITB, Prabowo: Yang Nyusun Kabinet Siapa Ini?

Secara resmi, makna reshuffle bukanlah suatu kesempatan bagi jajaran pemerintah untuk “bergantian” posisi jabatan. Situasi ini dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi atas kinerja anggota pemerintahan.

Arti reshuffle

Berdasarkan Oxford Learner’s Dictionaries, reshuffle secara internasional dimaknai sebagai perubahan pekerjaan yang dilakukan oleh sekelompok orang.

Dalam bahasa Indonesia, reshuffle artinya “merombak” yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan mengatur atau menyusun kembali dengan mengubah sebagian atau membongkar semuanya. Misalnya, susunan kabinet.

Dilansir dari Kompas.com, reshuffle kabinet merupakan tindakan Presiden untuk melakukan perombakan atau pergantian jajaran menteri dalam pemerintahan.

Baca juga: Abdul Muti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Dalam proses ini, Presiden dapat memindahkan posisi menteri yang ada atau menggantinya dengan sosok baru yang dinilai lebih tepat untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut.

Per artikel ini dirilis, diumumkan bahwa Menteri Koperasi Budi Arie akan digantikan oleh Ferry Juliantono. Sementara, belum ada informasi lebih lanjut terkait nama lain untuk menteri-menteri yang baru.

Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam rapat kabinet bersama Presiden Prabowo di Istana Negara, di tengah isu dirinya mundur dan usai rumah pribadinya dijarah. Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam rapat kabinet bersama Presiden Prabowo di Istana Negara, di tengah isu dirinya mundur dan usai rumah pribadinya dijarah.

Tujuan dan alasan reshuffle

Sejumlah menteri di-reshuffle tujuannya beragam. Bisa jadi untuk manajemen kinerja dan kualitas kabinet, memindahkan menteri ke tanggung jawab yang lebih cocok, atau memberhentikan menteri yang tidak menjalankan tanggung jawabnya dengan baik.

Pada 2023, Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM (Universitas Gadjah Mada) berpendapat bahwa reshuffle kabinet bisa menjadi cara Presiden menjaga kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah.

 

Baca juga: BEM SI Minta Presiden dan DPR Evaluasi Kabinet: Bukan Bagi-bagi Kue Kekuasaan

Pandangan itu ia sampaikan ketika Presiden Joko Widodo tengah menjabat dan melakukan reshuffle kabinet.

Sementara, pada kasus kali ini Presiden Prabowo melakukan reshuffle atas dasar masukan dan evaluasi yang diterimanya. Hal tersebut disampaikan oleh Prasetyo.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau