KOMPAS.com - Beasiswa SMA Krida Nusantara dibuka setiap tahun untuk siswa lulusan SMP, MTs yang ingin mendaftar sekolah ini.
Lulusan SMA ini banyak yang lolos ke Akpol (Akademi Kepolisian) dan Akmil (Akademi Militer) dan langganan menerima penghargaan Adhi Makayasa.
Penghargaan ini, merupakan penghargaan tertinggi bagi taruna TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri yang memiliki nilai terbaik dalam bidang akademik dan non akademik.
Karena itu, banyak sekali siswa yang ingin jadi polisi atau TNI memilih SMA Krida Nusantara. Walaupun bukan sekolah ikatan dinas dan lulusannya bebas berkarier apapun, kurikulum yang diterapkan mendukung latihan fisik dan akademik yang baik.
Baca juga: Biaya Sekolah SMA Taruna Nusantara, Krida Nusantara dan Pradita Dirgantara
Sekolah ini merupakan sekolah berasrama dengan seleksi ketat untuk masuk.
Misalnya tidak cacat tubuh kecuali menggunakan kacamata. Siswa harus sehat secara jasmani karena akan ada tes fisik.
Lalu nilai rata-rata rapor harus minimal 80. Serta, wajib mengikuti psikotes dan tes akademik.
Karena itu, biaya sekolah SMA ini juga cukup mahal dibanding sekolah non-asrama. Walau begitu, ada beasiswa yang menggratiskan siswa mulai awal sekolah sampai lulus.
Apa syaratnya?
Perlu diketahui, biaya seleksi yang dibebankan ke calon siswa sebesar Rp 3.345.000. Biaya seleksi ini untuk mendanai seleksi awal sampai akhir.
Tesnya mulai tes akademik, psikotes, tes kesehatan, tes wawancara, dan tes kesegaran jasmani (lari, sit-up, push-up).
Kalau tanpa beasiswa, biayamu bisa mencapai puluhan juta. Seperti biaya masuk pada tahun 2023/2024, sebesar ini:
Perlu diingat, biaya tersebut bisa saja pada tahun ini naik. Karena itu orangtua dan siswa harus lebih aktif mencari informasi pada call center SMA Krida Nusantara untuk tahun pendaftaran yang dibuka.
Ilustrasi beasiswa. Baca juga: 4 SMA yang Lulusannya Banyak Lolos ke Akpol-Akmil dan Dapat Adhi Makayasa
Sementara untuk persyaratan agar mendapatkan beasiswa SMA Krida Nusantara, berdasarkan juknis tahun ini adalah sebagai berikut:
1. Memiliki nilai setiap mata pelajaran minimal agregat 15 dari nilai rapor dan KKM tiap semester.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya