Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Beasiswa S1-S3 Bergengsi di Negara Maju, Ada Tunjangan Rp 330 Juta Per Tahun

Kompas.com - 29/10/2025, 08:29 WIB
Davina Keisha Salsabila,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah persaingan global untuk mendapatkan pendidikan tinggi berkelas internasional, lima negara kini menawarkan beasiswa penuh dengan benefit dan fasilitas paling lengkap bagi mahasiswa Indonesia.

Program ini berasal dari negara-negara maju seperti Australia, Korea Selatan, Inggris, Swedia, dan Jerman, yang dikenal memiliki sistem pendidikan kelas dunia serta dukungan finansial lengkap untuk mahasiswa internasional.

Berikut Kompas.com rangkum program-program beasiswa di luar negeri.

1. Australia Awards Scholarship (Australia)

Program beasiswa dari Pemerintah Australia melalui Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) yang ditujukan untuk calon pemimpin dari negara mitra berkembang, termasuk Indonesia.

Dilansir dari laman australiaawardsindonesia.org, Rabu (29/10/2025), program ini terbuka untuk jenjang S2 dan S3.

Pendaftaran program ini terbuka mulai dari Februari hingga April 2026. Manfaat yang didapatkan dari program ini mencakup:

  • Biaya kuliah
  • Pelatihan sebelum keberangkatan di Indonesia (Pre-Departure Training atau PDT)
  • Tiket pesawat PP ke lokasi PDT di Indonesia
  • Uang saku selama PDT di Indonesia
  • Biaya visa, pemeriksaan medis dan rontgen
  • Tunjangan kedatangan
  • Tiket pesawat PP Indonesia-Australia pada awal dan akhir penerimaan beasiswa
  • Biaya hidup
  • Pengantar program akademik
  • Asuransi kesehatan
  • Dukungan akademis tambahan
  • Tiket pesawat reuni PP (hanya untuk Master yang berdurasi minimal 2 tahun dan PhD yang tidak membawa keluarga ke Australia)
  • Tunjangan kerja lapangan untuk program PhD dan Master (kerja lapangan merupakan komponen wajib dalam penelitian)

Untuk informasi lebih lengkap anda bisa kunjungi laman australiaawardsindonesia.org.

Baca juga: Syarat Beasiswa Kuliah S1-S3 dan Non-gelar ke Hungaria, Buka sampai 15 Januari 2026

2. Global Korea Scholarship (GKS) (Korea Selatan)

Dilansir dari laman Study In Korea, beasiswa penuh dari Pemerintah Korea melalui National Institute for International Education (NIIED) untuk mahasiswa internasional (S1/S2/S3) yang ingin studi di Korea.

Pendaftaran program ini dibuka mulai September - Oktober.

Manfaat yang didapatkan oleh peserta yang menerima beasiswa ini meliputi:

  • Tiket pesawat PP Indonesia-Korea Selatan
  • Tunjangan kedatangan sebesar 200,000 KRW (sekitar Rp 2,3 juta)
  • Tunjangan bulanan:
  • Program S2 sebesar 900,000 KRW (sekitar Rp 11 juta) per bulan
  • Program S2 dan S3 sebesar 1,000,000 KRW (sekitar 12 juta) per bulan
  • Program riset senilai 1,500,000 KRW (sekitar Rp 18,9 juta) per bulan
  • Tunjangan penelitian Rp 3-4 juta per semester
  • Biaya belajar bahasa Korea selama 1 tahun sebesar 800,000 KRW (sekitar Rp. 10 juta)
  • Biaya kuliah penuh
  • Biaya tesis dan disertasi senilai 500,000 - 800,000 KRW (sekitar Rp. 6-10 juta)
  • Asuransi kesehatan
  • Hibah kemampuan bahasa

Untuk informasi lebih lanjut anda bisa kunjungi laman gksscholarship.com.

Baca juga: 10 Beasiswa Luar Negeri Jarang Diminati padahal Beri Uang Saku Besar

Ilustrasi beasiswaiStockPhoto/LaylaBird Ilustrasi beasiswa

3. Chevening Scholarship (Inggris)

Beasiswa dari Pemerintah Inggris melalui Foreign, Commonwealth & Development Office (FCDO) dan mitranya, ditujukan untuk calon pemimpin masa depan di seluruh dunia.

Program ini terbuka untuk jenjang S2 dan S3 dan pendaftaran program ini terbuka mulai dari Agustus hingga Oktober.

Dilansir dari laman resmi chevening.org, manfaat yang ditawarkan beasiswa ini adalah sebagai berikut:

  • Tunjangan biaya kuliah maksimal hingga Rp 330 juta per tahun
  • Uang saku bulanan sekitar Rp 18-22 juta
  • Tiket pesawat PP
  • Biaya visa
  • Tunjangan kesehatan
  • Tunjangan kedatangan
  • Tunjangan kepulangan
  • Kontribusi untuk mengikuti tes bahasa Inggris
  • Akomodasi untuk menghadiri event di Chevening

Untuk informasi lebih lanjut anda bisa kunjungi laman www.chevening.com.

Baca juga: Beasiswa S3 bagi Dosen ke Austria Masih Buka, Cek Syaratnya

4. SI Scholarship for Global Professionals (Swedia)

Dilansir dari laman Svenska Institute, beasiswa penuh dari Swedish Institute (SI) untuk profesional global yang ingin menempuh studi master (S2) di universitas-terkemuka di Swedia.

Pendaftaran program beasiswa ini dibuka mulai dari Januari hingga Februari 2026. Manfaat yang didapatkan dari beasiswa ini meliputi:

  • Cakupan biaya kuliah penuh
  • Tunjangan bulanan sebesar 11.000 SEK (sekitar Rp 19 juta)
  • Biaya perjalanan untuk keberangkatan sebesar 15.000 SEK (sekitar Rp 26 juta)
  • Asuransi kesehatan dan kecelakaan
  • Tergabung sebagai anggota dalam SI Alumni Network setelah masa studi

Untuk informasi lebih lanjut anda bisa kunjungi laman https://si.se.


Baca juga: 5 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Turki, Ada Uang Bulanan hingga Tiket PP

5. DAAD Scholarships (Jerman)

Dilansir dari laman daad.org, program beasiswa dari German Academic Exchange Service (DAAD) untuk studi S2/S3 atau riset di Jerman, terbuka untuk lulusan/dewasa profesional dari berbagai negara.

Pendaftaran beasiswa ini dibuka mulai Mei hingga November, untuk informasi lebih lanjut kamu bisa kunjungi laman www.daad.de/en/.

Manfaat yang didapatkan dari beasiswa ini adalah:

  • Biaya kuliah
  • Tunjangan bulanan Rp 14- 20 juta
  • Asuransi kesehatan
  • Tunjangan perjalanan
  • Subsidi studi dan riset Rp 4 juta
  • Subsidi biaya sewa tempat tinggal
  • Tunjangan keluarga (istri dan anak)
  • Gratis kursus bahasa Jerman selama 6 bulan
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau