AS Buka Beasiswa S2–S3 bagi Perempuan, Tunjangan hingga Rp 828 Juta

KOMPAS.com – Bagi perempuan di seluruh dunia yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3, ada kesempatan beasiswa penuh dari Amerika Serikat.

Program AAUW International Fellowships adalah salah satu beasiswa internasional paling diakui yang memberikan dukungan bagi mereka yang bukan warga AS atau pemegang status residen tetap.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai beasiswa tersebut. Mulai dari apa itu beasiswa AAUW, manfaatnya, persyaratan, jadwal pendaftaran, proses seleksi, dan hal-hal penting lain yang perlu diketahui.

Baca juga: Beasiswa SDMK Kemenkes 2025, Peluang Tenaga Medis Kuliah D4-S3

Apa itu AAUW Fellowship

Program International Fellowships dari AAUW (American Association of University Women) adalah salah satu program beasiswa tertua dan paling bergengsi.

Program ini ditujukan khusus untuk perempuan dari luar Amerika Serikat yang ingin menempuh studi pascasarjana atau riset di institusi terakreditasi di AS.

Dilansir dari laman resmi AAUW, Kamis (16/10/2025), beasiswa ini dirancang bukan hanya untuk mendukung pendidikan, tetapi juga mendorong pembangunan kapasitas perempuan sebagai pemimpin dan agen perubahan di negara asalnya.

Penerima beasiswa diharapkan setelah lulus bisa kembali ke negara mereka dan menerapkan pengetahuan serta keterampilan yang diperoleh untuk memajukan komunitas, memperjuangkan kesetaraan gender, atau mengembangkan sektor-sektor strategis.

Sejak pertama kali diberikan pada tahun 1917, AAUW International Fellowships telah menjadi kesempatan penting bagi perempuan dari seluruh dunia untuk mengakses pendidikan tinggi di AS.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Kuliah S2 ke Swedia, Ada Uang Rp 21 Juta Per Bulan

freepik.com Ilustrasi beasiswa

Manfaat dan benefit

Berikut manfaat yang bisa didapat oleh penerima beasiswa:

a. Dana beasiswa yang akan didapatkan:

1.  Master Degree: USD 20,000 (sekitar Rp 331 juta)
2.  Doctoral Degree: USD 25,000 (sekitar Rp 414 juta)
3.  Postdoc: USD 50,000 (sekitar Rp 828 juta)

b. Benefit lainnya meliputi:

1.  Full tuition fee
2.  Biaya hidup bulanan
3.  Tunjangan anak (jika membawa dependants)
4.  Tunjangan perjalanan untuk seminar, konferensi, dan aktivitas akademik lainnya.

Baca juga: 4 Negara Asia Beri Beasiswa S1-S3 2026, Tunjangan Rp 15 Juta Per Bulan

Persyaratan yang dibutuhkan

Beasiswa AAUW punya persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon. Berikut ringkasannya:

Eligibility dan syarat dokumen, meliputi:

1. Terbuka untuk WNI dan teridentifikasi sebagai wanita
2. Berkomitmen untuk melanjutkan studi S2/S3 di kampus Amerika Serikat
3. Berkomitmen kembali ke negara asal setelah selesai studi
4. Memenuhi persyaratan administrasi kampus
5. Kualifikasi akademik minimal setara gelar sarjana (bachelor’s degree) yang diakui, dengan IPK minimum 3.5 dari skala 4.0 untuk gelar tertinggi yang sudah diperoleh.
6. Pelamar harus sudah diterima atau sudah terdaftar pada program gelar master atau doktor pertama (first master’s or an academic/professional doctorate degree) saat mengajukan aplikasi. ‎
7. Pelamar yang merupakan warga negara asing dan tidak memiliki status residen tetap (green card / permanent residence) di AS.

Dokumen yang diperlukan:

1.  Ijazah dan transkrip
2.  2 Surat rekomendasi
3.  CV
4.  IELTS minimal 6.5
5.  Proposal penelitian
6.  Essay.

Baca juga: Peluang Beasiswa S1 di 4 Negara Maju yang Alami Krisis Penduduk, Cek Syaratnya

Jadwal pendaftaran

• Periode aplikasi paling baru untuk AAUW International Fellowships sudah dibuka sampai 7 Oktober 2025.
• Pengumuman penerima beasiswa diperkirakan pada tanggal 15 April 2026.
• Masa beasiswa (fellowship term) berlaku mulai 1 Juli 2026 hingga 30 Juni 2027.

Baca juga: 4 Negara Asia Beri Beasiswa S1-S3 2026, Tunjangan Rp 15 Juta Per Bulan

Proses seleksi

• Aplikasi dievaluasi terlebih dahulu untuk kelengkapan administrasi dan apakah memenuhi syarat kelayakan. ‎
• Kemudian penilaian dilakukan oleh panel pakar yang menilai keunggulan akademik, originality dari proposal riset/studi, rekam jejak prestasi, dan komitmen terhadap pengembangan perempuan dan komunitasnya.
• Tidak ada proses wawancara; keputusan seleksi hanya didasarkan pada dokumen yang diajukan (transkrip, rekomendasi, proposal, dan lain-lain).