WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Calon Presiden AS Donald Trump mengunggah kalimat dengan huruf kapital di media sosial Truth miliknya. Dia menulis: "SAYA BENCI TAYLOR SWIFT!".
Pasalnya, bintang pop tersebut memberikan dukungan kepada lawannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Segera setelah debat Trump-Harris minggu lalu, Taylor Swift memberi tahu 284 juta pengikut Instagram-nya bahwa ia berencana untuk memilih Harris, yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden AS.
Baca juga: Fans Taylor Swift Siap Dukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024
Karena Kamala Harris memperjuangkan hak dan tujuan yang Swift yakini membutuhkan seorang pejuang untuk memperjuangkannya, sebagaimana diberitakan Reuters pada Senin (16/9/2024).
Trump, yang memiliki 7,71 juta pengikut di Truth Social, awalnya menolak dukungan Swift terhadap Harris dengan mengatakan bahwa ia bukan penggemar Taylor.
Namun sejak saat itu, dengan jajak pendapat publik yang menunjukkan Harris memperoleh dukungan signifikan dalam pemilihan presiden yang diperkirakan akan berlangsung ketat pada 5 November, mantan presiden tersebut telah meningkatkan retorikanya terhadap salah satu artis rekaman tersukses dalam sejarah.
Dukungan Swift terhadap Harris telah menarik lebih dari 9 juta orang yang suka pada unggahan Instagram-nya.
Hal itu juga memicu spekulasi dari dukungan tersebut dapat meningkatkan peluang Demokrat untuk memenangkan pemilihan presiden.
Setelah unggahan Trump tersebut, calon wakil presiden Harris, Tim Walz menulis di X, "Swifties: Dengan bantuan Anda, kita akan mengalahkan manusia terkecil yang pernah hidup".
Salah satu lagu Swift berjudul "The Smallest Man Who Ever Lived".
Kemarahan Trump terhadap Swift membuat banyak pendukungnya menyatakan di X, "SAYA MENCINTAI TAYLOR SWIFT," sementara yang lain membela Trump dengan menyerang pemerintahan Presiden Demokrat Joe Biden.
Trump dan Swift telah saling sindir selama bertahun-tahun.
Baca juga: Ada Dugaan Serangan, 3 Konser Taylor Swift di Austria Dibatalkan
Setelah dia mendukung kandidat Demokrat dalam pemilihan umum 2018, Trump berkata dalam menanggapi pertanyaan wartawan di Gedung Putih: "Katakan saja saya menyukai musik Taylor sekitar 25 persen kurang".
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini