VATIKAN, KOMPAS.com – Vatikan secara resmi mengumumkan penyebab wafatnya Paus Fransiskus yang terjadi pada Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat.
Dalam sertifikat kematian yang dirilis Senin malam, disebutkan bahwa pemimpin Gereja Katolik tersebut meninggal akibat stroke yang menyebabkan koma dan gagal jantung yang tidak dapat dipulihkan.
Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 07.35 pagi waktu Vatikan di kediamannya, Santa Marta, pada usia 88 tahun.
Baca juga: Mengenang Paus Fransiskus, Tetap Bertugas hingga Akhir Hayat Meski Dianjurkan Dokter Beristirahat
Menurut keterangan dalam dokumen medis resmi, Paus mengalami stroke otak, koma, dan kolaps sirkulasi jantung yang tidak dapat dipulihkan.
Kondisi ini merupakan lanjutan dari masalah kesehatan serius yang dideritanya selama beberapa waktu terakhir.
Sebelumnya, Paus sempat dirawat selama lebih dari lima minggu di rumah sakit karena pneumonia ganda dan hampir meninggal akibat kegagalan pernapasan akut.
Selain stroke dan pneumonia, sertifikat kematian juga mengungkap bahwa Paus Fransiskus ternyata menderita beberapa penyakit kronis lain yang belum pernah diumumkan secara terbuka sebelumnya.
Penyakit-penyakit tersebut antara lain tekanan darah tinggi (hipertensi arteri), bronkiektasis (kerusakan saluran udara di paru-paru), dan diabetes tipe 2.
Baca juga: Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Tinggalkan Pesan untuk Pemakamannya
Dokumen ini ditandatangani oleh Profesor Andrea Arcangeli, Direktur Kesehatan Negara Kota Vatikan.
Meski dalam kondisi kesehatan yang menurun drastis, Paus Fransiskus tetap menjalankan tugasnya hingga saat-saat terakhir.
Sehari sebelum wafat, ia sempat tampil di hadapan ribuan umat dalam perayaan Minggu Paskah di Lapangan Santo Petrus.
Wafatnya Paus Fransiskus menjadi kehilangan besar bagi umat Katolik di seluruh dunia.
Baca juga: Kronologi Sakit Paus Fransiskus hingga Meninggal Dunia
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini