Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara AI, Dunia Perfilman Bollywood Terguncang

Kompas.com - 01/09/2025, 10:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com – Industri perfilman India atau Bollywood tengah menghadapi babak baru dengan hadirnya kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini mulai digunakan untuk mengubah jalan cerita film hingga menciptakan karya sepenuhnya berbasis AI.

Langkah tersebut memicu perdebatan besar di dunia film India yang selama ini identik dengan tarian, nyanyian, serta produksi berskala besar.

Sebagian pelaku industri melihat peluang efisiensi, sementara lainnya mengkhawatirkan ancaman terhadap kreativitas dan hak cipta.

Baca juga: Bintang Bollywood Saif Ali Khan Ditikam dalam Perampokan di Rumahnya

Polemik “Raanjhanaa”

Kontroversi bermula ketika film populer tahun 2013, Raanjhanaa, dirilis ulang dalam versi berbahasa Tamil. Akhir cerita diubah menggunakan teknologi AI, dari yang semula tragis menjadi penuh harapan dengan sang tokoh utama diperlihatkan masih hidup.

Bintang utama Dhanush mengecam perubahan itu. “Akhir film alternatif ini telah melucuti jiwa film ini,” tulisnya di media sosial.

Ia menyebut penggunaan AI untuk mengubah karya sinema sebagai preseden yang sangat memprihatinkan bagi seni dan seniman.

“Pihak-pihak terkait tetap melanjutkannya meskipun saya jelas-jelas keberatan. Ini mengancam integritas penceritaan dan warisan sinema,” ungkapnya.

Sutradara Aanand L. Rai juga menolak praktik tersebut. “AI jelas masa depan, tetapi ia tidak ada untuk mengubah masa lalu,” katanya, dikutip dari AFP pada Senin (1/9/2025).

Baca juga: Karena Pandemi, Aktris Bollywood Jadi Perawat, Terinfeksi Covid-19 lalu Kena Stroke

Film AI pertama India

Tak lama setelah polemik itu, perusahaan hiburan Collective Artists Network mengumumkan produksi film Chiranjeevi Hanuman, The Eternal.

Film epik mitologi ini diklaim sebagai film panjang pertama India yang sepenuhnya menggunakan AI dan dijadwalkan tayang pada 2026.

Kabar tersebut memicu komentar pedas dari sineas Vikramaditya Motwane. “Dan begitulah, semuanya dimulai. Siapa yang butuh penulis dan sutradara jika Made in AI?” tulisnya di media sosial.

Kreativitas manusia vs teknologi

Di sisi lain, ada juga sutradara yang menilai AI sebagai peluang. Shakun Batra, misalnya, pernah membuat serial film pendek lima bagian berbasis AI.

“Saya rasa AI bukan berarti tidak mungkin ada daging dan darah. Masa depan terbaik adalah ketika dua keahlian menyatu,” ujarnya.

Meski begitu, Batra menekankan teknologi hanya boleh melengkapi karya, bukan menggantikan. “Saya tidak mendukung AI sebagai pengganti upaya manusia dalam berekspresi,” katanya.

Sutradara kawakan Shekhar Kapur pun menilai AI tidak akan bisa menggantikan inti dari sebuah cerita. “Cerita terbaik tidak dapat diprediksi dan AI tidak dapat menangani ketidakpastian,” ucapnya kepada AFP.

Halaman:

Terkini Lainnya
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Global
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Global
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Global
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
Global
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
Global
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Global
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Global
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Global
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Global
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Global
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Global
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Global
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki 'Influencer Tuhan'
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki "Influencer Tuhan"
Global
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau