Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan Irak Kuak 40 Makam Kuno di Dasar Bendungan

Kompas.com - 01/09/2025, 10:37 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

BAGDAD, KOMPAS.com - Kekeringan di Irak membawa jalan bagi penemuan arkeologi baru.

Para ahli arkeologi menemukan sekitar 40 makam kuno setelah permukaan air di waduk terbesar Irak, Bendungan Mosul, menyusut secara drastis.

Bekas Brefkany, Direktur Urusan Purbakala di Duhok sekaligus pemimpin tim arkeologi, mengatakan makam tersebut ditemukan di wilayah Khanke, Provinsi Duhok, Irak utara.

Baca juga: Kejadian Langka, Makam Kuno 2.600 Tahun Masih Utuh dengan Harta Karun

“Sejauh ini, kami telah menemukan sekitar 40 makam,” kata Brefkany seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Minggu (31/8/2025).

Brefkany dan tim sebenarnya telah memetakan lokasi itu sejak 2023. Namun, saat itu hanya sebagian makam yang terlihat.

Mereka baru bisa melakukan penggalian di lokasi pada tahun ini, ketika permukaan air turun hingga titik terendah.

“Kekeringan memiliki dampak signifikan pada banyak hal, seperti pertanian dan listrik. Namun, bagi kami para arkeolog…ini memungkinkan kami melakukan penggalian,” ujarnya.

Menurut Brefkany, makam yang ditemukan diperkirakan berasal dari periode Helenistik atau Helenistik-Seleukid, yang berarti sudah lebih dari 2.300 tahun silam.

Anggota Kurdi dari Departemen Purbakala Dohuk bekerja di makam yang digali di tepi Bendungan Mosul di situs arkeologi di sub-distrik Khanke, Kegubernuran Dohuk pada tanggal 30 Agustus 2025. Di waduk terbesar Irak ini yang permukaan airnya menyusut drastis, para ahli arkeologi menemukan sekitar 40 makam kuno berusia lebih dari 2.300 tahun.AFP/ISMAEL ADNAN Anggota Kurdi dari Departemen Purbakala Dohuk bekerja di makam yang digali di tepi Bendungan Mosul di situs arkeologi di sub-distrik Khanke, Kegubernuran Dohuk pada tanggal 30 Agustus 2025. Di waduk terbesar Irak ini yang permukaan airnya menyusut drastis, para ahli arkeologi menemukan sekitar 40 makam kuno berusia lebih dari 2.300 tahun.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Bayi Lahir Berusia 30 Tahun | Makam Kuno 2.600 Tahun

Ia menambahkan, makam-makam tersebut akan segera dipindahkan ke Museum Duhok untuk diteliti lebih lanjut dan dilestarikan, sebelum area itu kembali terendam air.

Di “Negeri 1001 Malam” ini, perubahan iklim menyebabkan suhu mudah meningkat dan menyebabkan kekeringan yang menahun.

Pihak berwenang memperingatkan bahwa tahun ini Irak dilanda suhu terpanas sejak 1933, dengan cadangan air turun hanya mencapai 8 persen dari kapasitas penuh.

Irak menuding bendungan di hulu yang dibangun Iran dan Turki berkontribusi menyebabkan berkurangnya aliran Sungai Tigris dan Efrat, yang selama ribuan tahun menjadi sumber kesuburan negeri itu.

Baca juga: 3 Makam Kuno Ditemukan di Luxor, Diyakini Milik Tokoh Penting Mesir Kuno

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Global
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Global
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Global
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
Global
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
Global
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Global
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Global
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Global
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Global
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Global
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Global
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Global
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki 'Influencer Tuhan'
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki "Influencer Tuhan"
Global
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau