Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Makam Kuno Ditemukan di Luxor, Diyakini Milik Tokoh Penting Mesir Kuno

Kompas.com - 27/05/2025, 09:33 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AP News

 

LUXOR, KOMPAS.com – Tiga makam kuno yang diyakini milik tokoh-tokoh penting pada masa Mesir kuno ditemukan di kawasan pemakaman Dra Abu Al Naga, Luxor.

Penemuan ini diumumkan oleh Kementerian Pariwisata dan Barang Antik Mesir, Senin (26/5/2025).

Menurut pernyataan resmi kementerian, makam-makam tersebut berasal dari periode Kerajaan Baru, sekitar tahun 1550–1070 SM.

Baca juga: Presiden Perancis Adakan Pertemuan Puncak di Mesir, Bahas Situasi Gaza

Dikutip dari AP, tim arkeolog berhasil mengidentifikasi nama dan jabatan pemilik makam melalui prasasti yang ditemukan di dalamnya.

Nama-nama tokoh kuno terungkap

Salah satu makam yang ditemukan adalah milik Amum-em-Ipet, seorang pekerja di perkebunan Amun dari masa pemerintahan Ramses.

Meski sebagian besar struktur makamnya telah rusak, para arkeolog masih menemukan sisa-sisa penggambaran perabotan pemakaman serta adegan jamuan makan.

Struktur makam Amum-em-Ipet terdiri dari sebuah halaman kecil yang mengarah ke pintu masuk, lalu ke aula berbentuk persegi, dan berakhir di sebuah ceruk. Namun, dinding barat dari ceruk tersebut telah runtuh.

Makam kedua diduga milik Baki, seorang pengawas silo gandum yang hidup pada masa Dinasti ke-18.

Makam ini memiliki halaman terbuka yang mengarah ke pintu masuk utama, lorong panjang menyerupai koridor, serta dua aula, satu melintang dan satu memanjang yang terhubung ke ruang yang belum selesai digali dan berisi sumur pemakaman.

Penemuan ketiga adalah makam seorang tokoh bernama “S”, yang tercatat memiliki sejumlah peran penting, mulai dari pengawas Kuil Amun di oasis, penulis, hingga wali kota oasis bagian utara.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Indonesia Ramadhan di Mesir, Banyak Buka Puasa Gratis di Jalanan Umum

Struktur makam ini mencakup halaman kecil dengan sumur, pintu masuk utama, serta aula melintang yang mengarah ke ruang memanjang yang belum selesai dibangun.

Signifikansi arkeologis dan potensi pariwisata

Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Barang Antik Mesir, Mohamed Ismail Khaled, menyatakan penelitian lebih lanjut terhadap prasasti yang ditemukan masih diperlukan untuk memahami secara mendalam siapa sebenarnya para pemilik makam tersebut.

Pemerintah Mesir juga merilis sejumlah foto artefak yang ditemukan di dalam makam, termasuk patung dan benda-benda kuno lainnya.

Menteri Pariwisata dan Purbakala Mesir, Sherif Fathi, menyebut penemuan ini sebagai pencapaian besar dalam bidang arkeologi dan ilmu sejarah.

Ia juga menambahkan, kawasan tersebut memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pariwisata budaya dan menarik minat wisatawan terhadap warisan Mesir kuno.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau