Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jet Tempur Rafale Pesanan Indonesia Akan Tiba Awal 2026

Kompas.com - 14/09/2025, 13:50 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia akan segera memperkuat pertahanan udaranya dengan kedatangan tiga unit jet tempur Rafale buatan Prancis pada Februari 2026.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Mohamad Tonny Harjono, memastikan bahwa kedatangan alutsista baru ini akan menjadi tonggak penting modernisasi kekuatan udara nasional.

“Kami berencana menerima tiga pesawat pertama antara Februari hingga Maret 2026,” ujar Tonny di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/9/2025).

Baca juga: Indonesia Siap Beli Jet Rafale Lagi meski Pernah Tumbang oleh Jet Tempur Buatan China

Perkuat keamanan udara Indonesia

Tonny menegaskan, kehadiran Rafale akan meningkatkan kapabilitas tempur TNI AU yang saat ini masih mengandalkan pesawat T-50i, Hawk 100/200, Sukhoi Su-30, dan F-16. 

“Rafale akan memberikan lompatan kemampuan yang signifikan dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia,” tambahnya.

Setelah pengiriman pertama, Indonesia dijadwalkan menerima tiga unit Rafale tambahan pada April 2026. 

Pengiriman berikutnya akan berlangsung secara bertahap hingga seluruh 42 unit yang dipesan tiba di Tanah Air.

Fasilitas pemeliharaan disiapkan

Menurut Tonny, seluruh fasilitas perawatan sudah disiapkan, termasuk teknisi yang ditugaskan khusus untuk mendukung operasional jet tempur baru tersebut. 

Baca juga: Kenapa Jet Tempur China J-10C Bisa Jatuhkan Rafale Saat India-Pakistan Memanas?

“Kami berharap Rafale dapat segera digunakan oleh para penerbang TNI AU untuk menjaga wilayah udara nasional,” ujarnya.

Kontrak 42 unit Rafale

Dalam kunjungan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, pada Rabu (28/5/2025), ke Indonesia, ia dan Presiden RI Prabowo Subianto menyepakati pembelian jet tempur Rafale. Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden Dalam kunjungan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, pada Rabu (28/5/2025), ke Indonesia, ia dan Presiden RI Prabowo Subianto menyepakati pembelian jet tempur Rafale.

Indonesia membeli Rafale melalui tiga tahap kontrak yang seluruhnya berjumlah 42 unit.

Kontrak tahap pertama ditandatangani pada September 2022 untuk 6 unit Rafale.

Sementara itu, kontrak tahap kedua menyusul pada Agustus 2023 untuk 18 unit Rafale, dan kontrak tahap ketiga mulai berlaku pada 2024, mencakup 18 unit Rafale terakhir.

Brigadir Jenderal Edwin Adrian Sumantha, Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan saat itu, menjelaskan bahwa kontrak tahap ketiga ini memberi lampu hijau bagi Dassault Aviation untuk memulai produksi pesawat terakhir dari total pesanan Indonesia.

Baca juga: Jet Tempur Pakistan Buatan China Jatuhkan Jet Rafale India

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Global
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Global
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
Global
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Global
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Global
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Global
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Global
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
Global
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Global
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Global
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Global
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Gencatan Senjata Dilanggar, Warga Palestina Tewas dan Hamas Serahkan 3 Jenazah
Gencatan Senjata Dilanggar, Warga Palestina Tewas dan Hamas Serahkan 3 Jenazah
Global
Tuduh Rusia dan China Diam-diam Uji Coba Nuklir, Trump Pengin AS Ikutan
Tuduh Rusia dan China Diam-diam Uji Coba Nuklir, Trump Pengin AS Ikutan
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau