Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Perusahaan Jet Tempur China J-10C Meroket Usai “Kalahkan” Rafale Buatan Perancis

Kompas.com - 13/05/2025, 11:10 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com – Jet tempur Chengdu J-10C, produksi terbaru dari industri pertahanan China, menjadi berita utama dunia setelah digunakan oleh Pakistan untuk menjatuhkan beberapa pesawat India, termasuk jet tempur canggih Dassault Rafale buatan Perancis, pada Rabu (7/5/2025).

Insiden ini tidak hanya mencuri perhatian publik, tapi juga mendorong lonjakan harga saham perusahaan pembuatnya.

Sebagaimana diberitakan Business Insider, Sabtu (10/5/2025), saham Chengdu Aircraft Company melonjak lebih dari 30 persen di Bursa Saham Shenzhen setelah kabar keberhasilan J-10C di medan tempur tersebar.

Baca juga: Kenapa Jet Tempur China J-10C Bisa Jatuhkan Rafale Saat India-Pakistan Memanas?

Investor menilai keberhasilan ini sebagai validasi kemampuan tempur jet tersebut, yang selama ini belum banyak diuji dalam konflik nyata.

J-10C bukanlah pesawat tempur generasi kelima seperti J-20, jet siluman milik China.

Namun, karena harganya yang lebih terjangkau, perawatan yang lebih sederhana, dan kemampuannya yang cukup tinggi, J-10C dipandang sebagai produk ekspor paling menarik dari China di sektor pertahanan.

Dengan radar AESA, rudal jarak jauh PL-15, serta sistem avionik modern, J-10C mampu bersaing dengan jet tempur Barat seperti F-16 dan Gripen.

Baca juga: Jet Tempur Pakistan Buatan China Jatuhkan Jet Rafale India

Keberhasilannya menumbangkan Rafale, yang dikenal mahal dan canggih, membuktikan bahwa pesawat ini bukan sekadar alternatif murah, melainkan penantang serius di pasar global.

Pengamat Pertahanan dari King's College London, David Jordan, menyebut J-10C bisa menjadi "ancaman nyata" bagi dominasi produsen pesawat tempur Barat.

Jika tren ini berlanjut, negara-negara berkembang bisa beralih ke produk China, yang dinilai efisien namun tetap mematikan di medan perang.

Baca juga: Lagi, Jet Tempur AS Nyemplung ke Laut Merah dari Kapal Induk Truman

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau