Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Termasuk Whoosh, Ini 15 Proyek Raksasa Dunia yang Utang China

Kompas.com - 21/10/2025, 17:10 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Polemik utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Woosh yang saat ini dioperasikan oleh Kereta Cepat Jakarta China (KCIC) menjadi perdebatan panas di Indonesia 

Pasalnya, PT KCIC menanggung kerugian triliunan rupiah karena terbebani utang dan bunga yang harus dibayarkan kepada China.

Dilansir dari Kompas.com, utang proyek KCJB atau Whoosh kian membengkak hingga menembus Rp 116 triliun atau sekitar 7,2 miliar dollar AS. 

Baca juga: Utang Whoosh Membengkak, China Coba Redam Kekhawatiran Indonesia

Beban itu membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan konsorsium BUMN yang terlibat kewalahan menanggung kerugian.

KCJB atau Whoosh sendiri menjadi salah satu megaproyek yang didanai oleh China. Dilansir dari situs KCIC, proyek Whoosh mendapat pinjaman modal luar negeri  dari China Development Bank sebesar 75 persen. 

Melalui program Belt and Road Initiative (BRI), ada berbagai proyek raksasa di dunia yang digarap oleh "Negeri Panda" yang menelan biaya sangat besar.

Laporan lembaga riset AidData memperkirakan, total utang negara-negara yang ada proyek BRI telah mencapai lebih dari 1 triliun dollar AS (sekitar Rp 16.582 triliun).

Berikut daftar 15 proyek raksasa terbesar yang dibiayai China di bawah BRI, sebagaimana dilansir Yahoo Finance.

Baca juga: China Bela Whoosh, Sebut Jangan Cuma Lihat Angka

1. Vietnam: Cat Linh–Ha Dong Sky Train (868 juta dollar AS)

Vietnam resmi memiliki jalur metro pertamanya di Hanoi pada November 2021 dengan nama Cat Linh–Ha Dong Sky Train.

Proyek sepanjang 13 kilometer dengan 12 stasiun ini awalnya dijadwalkan selesai pada 2015, namun berbagai hambatan membuat pembangunannya molor hingga satu dekade.

Selain persoalan teknis, hubungan politik antara Vietnam dan China yang sempat memanas pada 2014 akibat sengketa Laut China Selatan turut memperlambat proyek ini.

Biaya proyek pun melonjak dari 553 juta menjadi 868 juta dollar AS, dan pemerintah Vietnam terpaksa mengambil tambahan pinjaman dari bank-bank China untuk menyelesaikannya.

Baca juga: AHY Tunggu Arahan Prabowo soal Utang Kereta Cepat Whoosh

2. Tanzania–Zambia: Jalur Kereta TAZARA (1 miliar dollar AS)

Rel kereta Tanzania Zambia Railway Authority (TAZARA) merupakan simbol kerja sama awal antara Afrika dan China.

Pembangunannya dimulai sejak 1970 dengan pinjaman tanpa bunga selama 30 tahun dari pemerintah China.

Rel sepanjang 1.860 kilometer ini menghubungkan pelabuhan Dar es Salaam di Tanzania dengan Kapiri Mposhi di Zambia, melintasi 320 jembatan, 22 terowongan, dan lebih dari 2.000 gorong-gorong.

Kini, setelah puluhan tahun mengalami penurunan operasional, China kembali menanamkan investasi sekitar 1 miliar dollar AS untuk merevitalisasi jaringan ini dengan target penyelesaian pada 2027.

Baca juga: Putar Otak Selesaikan Utang Kereta Cepat Whoosh, AHY: Masih Dihitung Semuanya

3. Sri Lanka: Pelabuhan Hambantota (1 miliar dollar AS)

Dalam foto yang diambil pada 10 Februari 2015 ini, terlihat pemandangan umum fasilitas pelabuhan di Hambantota.AFP PHOTO/LAKRUWAN WANNIARACHCHI Dalam foto yang diambil pada 10 Februari 2015 ini, terlihat pemandangan umum fasilitas pelabuhan di Hambantota.

Pelabuhan dalam di Hambantota merupakan proyek ambisius Sri Lanka yang dibangun dengan pinjaman besar dari China.

Sejak dibuka pada 2012, pelabuhan ini gagal menarik cukup banyak kapal meski lokasinya strategis di jalur perdagangan internasional.

Akibat kesulitan membayar utang, pemerintah Sri Lanka akhirnya menyerahkan kendali pelabuhan beserta 15.000 hektar lahan sekitarnya kepada perusahaan China melalui perjanjian sewa 99 tahun pada 2017.

Baca juga: China Akhirnya Buka Suara soal Polemik Whoosh

4. Peru: Pelabuhan Chancay (1,3 miliar dollar AS)

Pelabuhan Chancay di Peru diresmikan pada November 2024 sebagai megaproyek pelabuhan terbesar di Amerika Selatan.

Pelabuhan ini dibangun dan dioperasikan oleh BUMN China, Cosco Shipping Ports, dengan nilai investasi awal mencapai 1,3 miliar dollar AS.

Proyek ini dirancang untuk menampung kapal kontainer terbesar di dunia dan menjadi pusat logistik utama jalur perdagangan antara Asia dan Amerika Selatan.

Namun, warga lokal menilai proyek ini merusak lingkungan pesisir dan mengganggu kehidupan nelayan di sekitar Chancay.

Baca juga: China Akhirnya Buka Suara soal Polemik Whoosh

Halaman:

Terkini Lainnya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Gencatan Senjata Dilanggar, Warga Palestina Tewas dan Hamas Serahkan 3 Jenazah
Gencatan Senjata Dilanggar, Warga Palestina Tewas dan Hamas Serahkan 3 Jenazah
Global
Tuduh Rusia dan China Diam-diam Uji Coba Nuklir, Trump Pengin AS Ikutan
Tuduh Rusia dan China Diam-diam Uji Coba Nuklir, Trump Pengin AS Ikutan
Global
Ketika Andrew Bukan Lagi Pangeran, Sirna Sudah Semua Kemewahan...
Ketika Andrew Bukan Lagi Pangeran, Sirna Sudah Semua Kemewahan...
Global
36.000 Warga Sudan Mengungsi Jalan Kaki 70 Km, El Fasher Diteror Kekejaman RSF
36.000 Warga Sudan Mengungsi Jalan Kaki 70 Km, El Fasher Diteror Kekejaman RSF
Global
Sebelumnya Mustahil, Padi Bisa Tumbuh di Inggris karena Perubahan Iklim
Sebelumnya Mustahil, Padi Bisa Tumbuh di Inggris karena Perubahan Iklim
Global
Perampok Museum Louvre Ternyata Penjahat Kelas Teri, Ada Sepasang Kekasih
Perampok Museum Louvre Ternyata Penjahat Kelas Teri, Ada Sepasang Kekasih
Global
Gempa Afghanistan Tewaskan 4 Orang, Puluhan Lainnya Terluka
Gempa Afghanistan Tewaskan 4 Orang, Puluhan Lainnya Terluka
Global
Australia-Turkiye Rebutan Tuan Rumah COP31, Albanese Sampai Surati Erdogan
Australia-Turkiye Rebutan Tuan Rumah COP31, Albanese Sampai Surati Erdogan
Global
Trump Tegaskan Belum Akan Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina, Ini Alasannya
Trump Tegaskan Belum Akan Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina, Ini Alasannya
Global
Ibu Negara Perancis Stres Sering Di-bully Mirip Pria, Hidupnya Tertekan
Ibu Negara Perancis Stres Sering Di-bully Mirip Pria, Hidupnya Tertekan
Global
Apa yang Terjadi di El-Fasher Sudan, Mengapa Ada Pembantaian di Negara Kaya Emas?
Apa yang Terjadi di El-Fasher Sudan, Mengapa Ada Pembantaian di Negara Kaya Emas?
Global
Israel Abaikan Gencatan Senjata, Akan Serang Hizbullah Besar-besaran
Israel Abaikan Gencatan Senjata, Akan Serang Hizbullah Besar-besaran
Global
Diusir dari Kediaman Megah ke Pengasingan, Pangeran Andrew Juga Tak Diterima Warlok
Diusir dari Kediaman Megah ke Pengasingan, Pangeran Andrew Juga Tak Diterima Warlok
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau