JAKARTA, KOMPAS.com - Meletakkan tanaman hias indoor atau tanaman hias di dalam ruangan adalah cara yang bagus untuk mempercantik dekorasi rumah. Namun, saat meletakkan tanaman hias indoor, Anda juga perlu memperhatikan kebutuhan cahayanya.
Banyak tanaman hias berasal dari hutan tropis di mana kanopi pohon terus-menerus menyaring sinar matahari. Beberapa tanaman, terutama yang berasal dari Afrika Selatan dan Australia, membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh subur.
Sisi jendela yang terpapar sinar matahari adalah lokasi yang dapat dipilih untuk meletakkan tanaman hias.
Dilansir dari The Spruce, Rabu (13/10/2021), berikut beberapa tanaman hias indoor yang cocok diletakkan di dekat jendela.
1. Lidah buaya (Aloe barbadensis)
Tanaman lidah buaya tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Tanam lidah buaya dalam pot terakota berat yang akan mendukung pertumbuhan tanaman di bagian atas, dan mendorong sirkulasi udara.
Anda juga dapat membuat gundukan tanah di sekitar batang untuk memberikan dukungan bagi tanaman. Lidah buaya membutuhkan cahaya matahari penuh, namun mentolerir sinar matahari yang disaring.
2. Tanaman giok (Crassula argentea)
Dengan batang kokoh dan menarik, daun berdaging, tanaman giok telah bertahan sebagai tanaman hias populer bagi mereka yang memiliki jendela cerah.
Tanaman ini membutuhkan setidaknya empat jam sinar matahari setiap hari, jadi jendela yang menghadap ke selatan sangat ideal.
Meskipun Crassula argentea adalah sukulen, dan karena itu toleran terhadap kekeringan, namun tanaman ini bukan kaktus. Jaga kelembapan tanaman giok dengan menyiramnya saat permukaan tanah kering untuk mencegah rontoknya daun.
Tanaman giok dapat hidup selama beberapa dekade dan terus tumbuh perlahan seiring waktu, jadi tanam tanaman dalam pot yang beratnya sesuai untuk mencegahnya roboh.
3. Palem sikas (Cycas revoluta)
Palem sikas atau sago palm adalah tanaman yang tumbuh lambat yang cocok dengan dekorasi modern. Tanaman ini tidak menghasilkan bunga dan jarang menggugurkan daunnya, menjadikannya pilihan yang rapi untuk kamar tidur atau ruang tamu yang cerah.
Namun, tanaman ini sangat beracun dan tidak boleh berada di sekitar hewan peliharaan dan anak-anak. Biarkan tanaman mengering di antara penyiraman.
4. Lidah mertua (Sansevieria trifasciata)
Tanaman hias yang populer ini mudah dirawat dan cocok bagi pemula. Lidah mertua sangat baik dalam cahaya terang, tetapi juga akan tumbuh dalam kondisi teduh.
Jika Anda beruntung, lidah mertua mungkin menghadiahi Anda dengan bunga putih yang harum. Biarkan tanah mengering di antara penyiraman.
5. Puring (Codiaeum variegatum)
Jangan menyirami tanaman puring Anda. Cukup siram ketika permukaan tanah terasa kering.
Tanaman puring membutuhkan suhu hangat untuk berkembang dan mungkin mengalami kematian jika suhu terlalu dingin.
6. Ponytail palm atau nolina (Beaucarnea recurvata)
Ponytail palm atau nolina cocok menjadi tanaman aksen yang menyenangkan untuk dapur atau ruang keluarga yang cerah. Rawatlah tanaman ini seperti Anda merawat tanaman sukulen.
Tanaman ini tumbuh perlahan dan hanya perlu diganti media tanamnya satu atau dua tahun sekali. Biarkan tanah mengering di antara penyiraman.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/13/071800576/6-tanaman-hias-indoor-yang-cocok-diletakkan-di-dekat-jendela