Namun, paparan sinar matahari, debu, hujan, dan kondisi teras yang berada di luar ruangan membuat lantai teras menjadi lebih kusam dan bernoda seiring waktu.
Melansir dari Martha Stewart, Senin (10/1/2022), lantai teras yang terbuat dari kayu, batu bata, batu, beton, atau komposit memerlukan perawatan rutin dan pembersihan sesekali untuk memastikan kondisinya tetap terlihat seperti baru.
Berikut beberapa cara merawat dan membersihkan lantai teras berdasarkan materialnya.
Kemudian, siram lantai teras menggunakan selang air untuk menghilangkan zat atau noda yang menempel. Sebaiknya, memulai dengan metode pembersihan paling lembut.
Jika tidak berhasil, cobalah menggunakan produk bahan kimia yang kuat. Namun, sebelum bekerja dengan produk pembersih atau mengoleskan noda, penting membaca semua petunjuk dengan cermat.
Gunakan hanya sikat scrub berbahan bulu alami atau plastik. Sikat logam dapat menggores permukaan dengan mudah dan menyebabkan pewarnaan.
Basahi permukaan dengan air sebelum menggunakan larutan pembersih untuk menghindari pewarnaan. Jangan biarkan larutan pembersih mengering pada permukaan.
Disarankan membersihkan lantai teras pada hari yang sejuk dan mendung. Pastikan membilas semua larutan pembersih secara menyeluruh dari permukaan lantai teras dengan air biasa.
Cobalah menyemprotkan sapuan horizontal di atas area selebar satu meter sekaligus. Disarankan menggunakan air dan pembersih dengan penyemprot untuk menghilangkan noda dan membersihkannya.
Untuk noda membandel, gunakan pembersih dan gosok dengan sikat kawat. Jika berurusan dengan jamur dan lumut, gunakan pemutih klorin dan air dalam jumlah yang sama untuk menghilangkannya.
Encerkan pembersih khusus untuk batu berbasis asam guna mengatasi karat dan ikuti instruksi pabrik dengan hati-hati. Bilas sampai bersih serta biarkan lantai mengering.
Beton
Untuk membersihkan lantai teras beton dengan baik, campurkan air panas dan pembersih rumah tangga serbaguna atau pembersih beton dalam ember.
Gunakan sapu atau sikat berbulu kaku untuk menggosok permukaan secara menyeluruh serta air selang bertekanan tinggi guna mengeluarkan pasir dan kotoran dari batu bata, batu, dan beton.
Dengan demikian, Anda tidak hanya membersihkan batu bata, tetapi juga jalan masuk dan trotoar menuju rumah.
Dalam hal perawatan, menyegel beton akan membuatnya tahan noda dan lebih mudah dibersihkan. Jika memilih menyegel, pilih sealer beton tembus.
Sealer antiair berbahan dasar silikon bening adalah pilihan baik jika ingin mempertahankan tampilan beton.
Jika Anda ingin melakukan lebih dari sekadar mempertahankan permukaan, meningkatkan warna atau menambahkan kilap pada lantai, pilih sealer berbahan dasar akrilik.
Kedua, batu berkapur (marmer, travertine, dan batu gamping) mempunyai lebih halus serta berpori sehingga rentan terhadap noda.
Untuk membedakan keduanya, taruh setetes cuka putih di tempat yang tidak mencolok. Jika mendesis, artinya batu itu berkapur.
Untuk batu berkapur, gunakan pembersih batu dengan pH netral dan gosok dengan sikat atau sapu berbulu lembut. Hindari produk pembersih rumah tangga yang cenderung terlalu asam atau terlalu basa.
Sebab, penggunaan pembersih rumah tangga secara berulang-ulang dapat mengikis batu berkapur dan menumpulkan cat pada batu silika.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/01/10/162800876/cara-merawat-dan-membersihkan-lantai-teras-berdasarkan-materialnya