Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Cara Membuat Bonsai Kelapa dan Perawatannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Bonsai adalah salah satu tanaman hias yang menarik. Bonsai merupakan metode pengkerdilan tanaman secara sengaja dengan tujuan seni.

Salah satu tanaman yang dapat dijadikan bonsai adalah pohon kelapa. Tanaman bonsai kelapa memiliki bentuk yang unik serta cocok bila dijadikan sebagai hiasan rumah.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (19/10/2022), membuat bonsai kelapa tidak mudah. Namun, jika berhasil melakukannya maka tak hanya nilai seni tinggi yang dimiliki, karena harga jualnya pun sangat tinggi.

Para kolektor bonsai umumnya tidak keberatan dengan harga tinggi demi memenuhi hasrat hobi mereka.

Untuk membuat pohon kelapa bonsai yang sesuai dengan keinginan, diperlukan langkah tepat, mulai dari pemilihan jenis bibit pohon kelapa, media tanam, teknik pembentukan serta perawatannya.

Berikut cara membuat bonsai kelapa dan panduan perawatannya.

1. Pemilihan jenis kelapa

Untuk membuat bonsai kelapa yang baik maka harus berasal dari bibit yang baik. Jenis pohon kelapa yang sering dijadikan bonsai adalah kelapa gading merah, kelapa gading susu, dan kelapa albino.

2. Pemilihan bibit

Kriteria bibit yang bisa digunakan adalah berasal dari buah kelapa yang tua. Bibit buah harus dipetik langsung dari pohon dan bukan jatuh dari pohonnya.

Sebaiknya pilih buah kelapa yang memiliki banyak akar dan berbatok kecil.

3. Penempatan posisi batok kelapa

Tunas kelapa biasanya muncul pada minggu kedua atau ketiga. Penempatan bibit juga harus diperhatikan, sebab bibit vertikal akan menghasilkan batok dikelilingi akar.

Adapun bibit yang diletakkan secara horizontal akan tumbuh seperti keong.

4. Bersihkan sabut kelapa

Setelah tunas kelapa tumbuh, maka sabut kelapa harus dibersihkan. Pembersihkan bisa dilakukan dengan mengupas batok kelapa.

Pembuatan sayatan sebaiknya dilakukan secara membujur mengitari batok. Berhati-hatilah saat melakukan penyayatan agar tidak mengganggu tunas baru yang tumbuh.

5. Bersihkan bulu halus pada batok kelapa

Jika sabut sudah dibersihkan, maka lanjutkan dengan membersihkan bulu halus pada batok kelapa. Gunakanlah pisau tajam hingga bersih, kemudian haluskan menggunakan amplas.

6. Penanaman pada media tanam

Langkah pertama adalah menyiapkan media tanam bonsai kelapa. Anda bisa menggunakan pot yang diisi dengan campuran tanah, air, pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1.

Siapkan botol bekas air mineral untuk menutup tunas baru yang akan muncul. Potong bagian atas botol tersebut sekitar 5 cm.

Penanaman harus dilakukan secara hati-hati agar akar tunas tidak rusak. Letakkan batok kelapa pada posisi miring.

7. Pembentukan bonsai kelapa

Ketika bibit bonsai telah tumbuh sekitar 15 sampai 20 cm, lakukan penyayatan pada bagian bawah agar tidak membusuk. Penyayatan bisa dilakukan selama tiga kali.

Selanjutnya, agar bonsai kelapa berbentuk indah, ikatlah dengan tali kawat menyesuaikan bentuk yang kita inginkan. Ikatlah ujung ranting hingga ke pangkal batang.

Anda juga bisa memotong bagian-bagian yang tidak diinginkan agar bentuknya sesuai.

8. Merawat bonsai kelapa

Perawatan bonsai kelapa cukup mudah, yaitu dengan memenuhi kebutuhan air, pupuk, serta sinar matahari. Penyiraman bisa dilakukan satu kali sehari hingga tanaman lembap namun tidak terlalu basah.

Pemberian pupuk bisa dilakukan dua minggu sekali agar kebutuhan unsur hara tanaman terpenuhi. Agar bonsai kelapa terhindar dari hama dan penyakit, Anda bisa menggukan insektisida dan herbisida yang sesuai.

Jenis bonsai kelapa

Ada tiga jenis pohon kelapa yang biasanya dijadikan bonsai, yaitu kelapa gading merah, kelapa gading susu, dan kelapa albino. Berikut ini ciri-ciri dari masing-masing bonsai.

1. Bonsai kelapa gading merah

Jenis ini berwarna merah kekuning-kuningan, memiliki bentuk indah dan unik. Perawatan cukup merepotkan karena harus mempertahankan warna merahnya, dan membutuhkan pupuk yang cukup banyak.

2. Bonsai kelapa gading susu

Bonsai ini memiliki warna putih, beradaptasi sangat baik pada lingkungan tropis, dan biasanya ditempatkan sebagai hiasan taman.

3. Bonsai kelapa albino

Jenis ini berwarna putih namun tidak pucat dan polos, warna putihnya cenderung lebih terang atau mendekati silver.

Bonsai kelapa tidak dapat berbuah layaknya pohon kelapa pada umumnya. Tanaman bonsai yang tumbuh antara 25 sampai 100 cm ini kehilangan kemampuan berbuahnya.

Akan tetapi, tanaman ini mampu terus tumbuh hingga usia belasan tahun.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/10/19/071300076/simak-cara-membuat-bonsai-kelapa-dan-perawatannya

Bagikan artikel ini melalui
Oke