5 Sukulen yang Tumbuh Subur di Ruangan Minim Cahaya

KOMPAS.com - Sukulen merupakan tanaman hias yang sebagian besar varietasnya membutuhkan banyak sinar matahari langsung dan penuh untuk tumbuh dengan baik.

Namun, ada juga beberapa jenis sukulen yang tumbuh subur di ruangan minim cahaya. Penting untuk dicatat bahwa cahaya redup bukan berarti "tidak ada cahaya". Jadi, sukulen ini tetap membutuhkan sinar matahari meski tidak langsung.

Mengutip Epic Gardening, berikut adalah beberapa sukulen yang tumbuh subur di ruangan minim cahaya.

• Tinggi tanaman: 30-90 cm
• Kebutuhan penyiraman: Saat 2-5 cm bagian atas tanah kering
• Paparan sinar matahari: Sinar matahari penuh hingga teduh sebagian

Lidah buaya atau aloe vera adalah sukulen yang sangat populer. Tanaman ini dikenal berkat gel di dalam daunnya yang dapat membantu mengatasi kulit terbakar dan berbagai manfaat lainnya.

Lidah buaya memiliki daun berdaging berbentuk tombak dengan tepi bergerigi. Meskipun tanaman ini tumbuh cepat, butuh waktu 3-4 tahun untuk mencapai ukuran besarmya.

Tanaman lidah buaya lebih menyukai sinar matahari penuh hingga sebagian untuk tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, tanaman ini dapat menoleransi ruangan minim cahaya.

• Tinggi tanaman: hingga 30 cm
• Kebutuhan penyiraman: Saat 2-5 cm bagian atas tanah kering
• Paparan sinar matahari: Sinar matahari penuh hingga teduh sebagian

Tanaman bear paw merupakan salah satu anggota keluarga sukulen yang sangat menawan. Tanaman ini memiliki daun tebal dan berbulu dengan tepi berwarna merah tua, yang menyerupai cakar beruang.

Dengan perawatan yang tepat, bear paw dapat menghasilkan bunga berwarna oranye berbentuk lonceng yang cantik. Tampilannya yang khas dan unik menjadikan bear paw pilihan yang tepat untuk menambah kontras dan tekstur di dalam ruangan.

Bear paw lebih menyukai sinar matahari tidak langsung. Namun, tanaman sukulen ini tetap akan tumbuh baik di area yang teduh.

• Tinggi tanaman: panjang 30-120 cm
• Kebutuhan penyiraman: Saat 2-5 cm bagian atas tanah kering
• Paparan sinar matahari: Sinar matahari penuh hingga teduh sebagian

Kaktus anggur atau ekor keledai merupakan tanaman sukulen yang memiliki deretan daun berdaging berbentuk seperti tetesan air mata. Tanaman ini banyak disukai karena perawatannya yang sangat mudah.

Tempatkan kaktus anggur di ambang jendela yang terkena sinar matahari dan mendapat cukup naungan, terutama di siang hari saat matahari bersinar terik. Jika kamu melihat warna dedaunan memudar menjadi abu-abu atau hijau kusam, ini berarti tanaman membutuhkan lebih banyak naungan.

Terkadang, kaktus anggur mengeluarkan zat lilin putih, yang disebut lilin epikutikular, pada daunnya. Jangan khawatir karena zat tersebut dihasilkan tanaman untuk melindungi dirinya dari paparan sinar matahari yang terlalu terik.

• Tinggi tanaman: 15-30 cm
• Kebutuhan penyiraman: Saat 2-5 cm bagian atas tanah kering
• Paparan sinar matahari: Sinar matahari penuh hingga teduh sebagian

Selanjutnya, ada kaktus natal dalam daftar sukulen yang tumbuh subur di ruangan minim cahaya. Berasal dari daerah tropis Brasil, kaktus natal dapat tumbuh di luar maupun di dalak ruangan.

Meski terbiasa hidup di iklim tropis, kaktus natal lebih menyukai tempat yang teduh sebagian karena terlalu banyak sinar matahari dapat menyebabkan warna cerahnya memudar.

• Tinggi tanaman: 90-180 cm
• Kebutuhan penyiraman: Saat 2-5 cm bagian atas tanah kering
• Paparan sinar matahari: Sinar matahari penuh hingga teduh sebagian

Jade plant atau tanaman giok merupakan sukulen populer dengan daun berbentuk oval dan berdaging serta batang kecil seperti batang pohon.

Jade plant lebih menyukai lingkungan yang kering, sehingga mereka mungkin tidak akan pernah berbunga jika ditanam di daerah yang lembap.

Jika kamu ingin merawat jade plant di dalam rumah, pilih penempatannya dengan hati-hati karena semua bagian tanaman ini beracun bagi anjing dan kucing.