Ada banyak genus tanaman sukulen dengan 25 famili yang tersebar di seluruh dunia. Jenis sukulen paling populer, di antaranya, lidah buaya, kaktus Natal, tanaman ZZ, string of hearts, jade plant, dan echeveria.
Tanaman sukulen yang ditanam di dalam pot pada akhirnya akan tumbuh lebih besar melebih wadahnya. Itulah mengapa penting mengetahui cara merepotting atau memindahkan tanaman ke pot baru saat membutuhkannya.
Merepotting tanaman perlu dilakukan sesekali untuk menjaga tanaman tetap sehat dan sukulen memerlukan sedikit perlakuan khusus untuk memindahkannya ke pot yang lebih besar untuk tumbuh subur.
Nah, disadur dari Better Homes and Gardens, Sabtu (28/9/2024), berikut cara merepotting tanaman sukulen sehingga dapat melakukan transisi dengan lancar.
Jangan merepotting tanaman sukulen saat tidak aktif. Tanaman sukulen yang tidak aktif sedang beristirahat untuk kembali ke musim tanamnya. Anda dapat merusaknya dengan merepottingnya di tengah-tengah masa istirahat.
Jenis tanaman sukulen yang tidak aktif pada musim dingin, termasuk sedum, echeveria, kalanchoe, dan agave. Sukulen ini paling baik direpotting pada musim semi.
Sukulen yang tidak aktif pada musim panas, termasuk lidah buaya, aeonium, haworthia, dan senecio, sehingga paling baik direpotting pada musim gugur.
Selain itu, hindari merepotting tanaman sukulen yang sedang mekar karena dapat mengganggu proses mekarnya dan membuat bunga-bunga rontok sebelum waktunya. Biarkan bunga-bunga itu mekar dan layu sebelum memindahkan sukulen ke dalam pot baru.
Tanda tanaman sukulen perlu dipindahkan ke pot baru
Selain pertumbuhan yang terus membesar, ada sejumlah tanda tanaman sukulen perlu dipindahkan ke pot baru seperti berikut:
Pertumbuhannya melambat atau berhenti
Jika tanaman sukulen tampak berhenti tumbuh meski Anda telah memberinya sinar matahari dan air dalam jumlah tepat, itu mungkin karena tanaman ini berada di pot terlalu kecil dengan tanah yang sudah usang.
Pot yang lebih besar dengan tanah baru akan memberikan nutrisi bagi tanaman sukulen dan ruang bagi akarnya untuk tumbuh.
Hal ini dapat berarti tanaman sukulen telah berakar dan hanya sedikit tanah yang tersisa di dalam pot untuk menahan air. Pot lama mungkin penuh dengan akar yang telah menggeser tanah.
Bisa melihat akar yang tumbuh dari dalam pot
Jika melihat akar di permukaan tanah pot atau menyembul keluar dari lubang drainase di bagian bawah pot, berarti sukulen sudah melebihi ukuran potnya dan membutuhkan pot lebih besar untuk terus tumbuh.
Baru membeli sukulen
Bila baru membeli sukulen, ini juga menjadi tanda tanaman sukulen perlu dipindahkan ke pot baru.
Sukulen baru terkadang datang dalam pot yang terlalu kecil dan penuh dengan campuran pot yang sudah usang. Banyak pembibitan menggunakan campuran pot yang banyak mengandung lumut gambut untuk meringankan berat pengiriman tanaman.
Namun, gambut bukan media tanam terbaik untuk sukulen. Letakkan sukulen baru di pot baru dengan campuran sukulen berkualitas tinggi dan berdrainase baik.
Tanaman sudah berada di pot sama selama lebih dari lima tahun
Terakhir, tanda tanaman sukulen perlu dipindahkan ke pot baru adalah bila sudah berada di pot sama selama lebih dari lima tahun.
Merepotting tanaman sukulen perlu dilakukan setiap dua atau tiga tahun, tergantung pada varietas dan tingkat pertumbuhannya.
Bahkan, jika Anda tidak melihat tanda-tanda lain yang mengindikasikan sukulen perlu direpotting, taruhlah tanaman di pot berisi tanah baru yang segar.
Hal ini akan memberi tanaman sukulen nutrisi cukup untuk mendorong pertumbuhannya selama beberapa musim.
Cara merepotting tanaman sukulen
1. Pilih pot baru yang setidaknya lima sentimeter lebih lebar dan lima hingga 7,5 sentimeter lebih dalam dari diameter sukulen.
2. Isi pot baru 3/4 penuh dengan campuran media tanam yang dibuat khusus untuk tanaman sukulen atau kaktus. Anda dapat membuat media pot sendiri dengan mencampurkan kompos, sabut kelapa, dan perlit dengan perbandingan sama.
3. Keluarkan tanaman sukulen dari potnya saat ini dan kendurkan akarnya secara perlahan dengan jari-jari Anda. Sikat perlahan tanah lama dari akar tanaman.
4. Letakkan tanaman sukulen di atas tanah di dalam pot baru dan tutupi semua akarnya dengan campuran pot yang baru. Jangan tutupi daun dengan tanah atau biarkan daun menyentuh tanah agar tidak membusuk.
5. Tepuk-tepuk campuran tanah untuk menstabilkan sukulen dalam pot barunya.
Cara merawat sukulen setelah direpotting
Setelah merepotting tanaman skulen, berikan perhatian khusus, seperti berikut ini.
1. Siram tanaman sukulen yang baru ditanam kembali dengan ringan sehari setelah dipindahkan ke pot baru.
2. Simpan tanaman sukulen di tempat teduh sambil menyesuaikan diri dengan pot baru dan kondisi pertumbuhannya.
3. Tunggu beberapa minggu sebelum memupuk tanaman. Anda ingin sukulen mengerahkan energinya untuk beradaptasi dengan pot barunya, bukannya memadamkan pertumbuhan baru.
https://www.kompas.com/homey/read/2024/09/28/173000076/cara-merepotting-tanaman-sukulen-ke-pot-baru-agar-tumbuh-subur