KOMPAS.com - Tanaman lidah mertua (Dracaena trifasciata), atau yang juga disebut tanaman ular, adalah salah satu tanaman hias dalam ruangan yang sangat populer.
Dikenal karena kemampuannya beradaptasi dengan baik dalam cahaya redup dan tingkat kelembapan tinggi, tanaman ini sering menjadi pilihan utama untuk menghiasi berbagai ruangan, termasuk kamar mandi.
Namun, jika kamu adalah pemilik hewan peliharaan, ada baiknya mempertimbangkan kembali sebelum membawa tanaman ini ke rumah. Pasalnya, beberapa tanaman hias, termasuk lidah mertua, mengandung zat yang berpotensi beracun bagi kucing dan anjing.
Lidah mertua beracun bagi kucing dan anjing
Melansir Homes & Gardens, Selasa (4/2/2025), lidah mertua bisa beracun bagi kucing dan anjing. Lidah mertua mengandung saponin, senyawa beracun yang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan jika tertelan oleh hewan peliharaan. Saponin ini ditemukan di seluruh bagian tanaman lidah mertua, termasuk daun dan batangnya.
Menurut Diane Kuthy, pendiri How To Grow Everything, jika hewan peliharaan menggigit atau memakan bagian dari tanaman lidah mertua, mereka dapat mengalami muntah, diare, dan gangguan pencernaan lainnya.
Namun, tidak semua hewan peliharaan tertarik pada tanaman ini. Beberapa kucing, misalnya, cenderung menghindari tanaman lidah mertua karena rasanya yang pahit.
Tetapi, tetap saja, para pemilik hewan peliharaan harus waspada dan memastikan tanaman lidah mertua ditempatkan di lokasi yang sulit dijangkau oleh hewan kesayangannya.
Apa yang harus dilakukan jika hewan peliharaan memakan lidah mertua?
Jika kamu mendapati kucing atau anjingmu menggigit tanaman lidah mertua, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan seberapa banyak bagian tanaman yang telah dikonsumsi.
Menurut Jeannie Psomas, pakar tanaman dan pemilik The Plant Lady: San Francisco, satu gigitan kecil umumnya tidak akan menimbulkan masalah serius. Namun, jika hewan peliharaan terus-menerus memakan tanaman ini, mereka bisa mengalami efek samping yang lebih parah.
Untuk memastikan keamanan hewan peliharaan, segera hubungi dokter hewan jika kamu melihat tanda-tanda keracunan, seperti muntah berulang, lesu, dan kehilangan nafsu makan.
Sementara itu, jika hewan peliharaanmu sering menggigit tanaman hias, pertimbangkan untuk mengganti lidah mertua dengan tanaman yang lebih aman.
Beberapa tanaman hias yang tidak beracun bagi kucing dan anjing antara lain catnip, tanaman laba-laba, dan palem areca.
Dengan memilih jenis yang aman, kamu tetap bisa menikmati keindahan tanaman hias di rumah tanpa khawatir terhadap kesehatan hewan peliharaanmu.
https://www.kompas.com/homey/read/2025/02/04/193000176/apakah-tanaman-lidah-mertua-beracun-bagi-hewan-peliharaan-