5 Warna Cat yang Bisa Merusak Kualitas Tidur

KOMPAS.com - Warna memiliki pengaruh besar terhadap suasana hati, termasuk dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tidur yang berkualitas.

Beberapa warna dapat memberikan efek menenangkan, membantu tubuh dan pikiran rileks, sehingga tidur menjadi lebih nyenyak. 

Sebaliknya, ada juga warna yang justru dapat merangsang otak, meningkatkan energi, dan membuat tidur menjadi sulit.  

Melansir The Spruce, Kamis (13/3/2025), berikut adalah beberapa warna cat yang sebaiknya tidak digunakan di kamar tidur.

Kuning dikenal sebagai warna yang ceria dan penuh energi. Namun, jika digunakan dalam kamar tidur dengan intensitas yang terlalu terang, warna ini dapat menstimulasi otak dan membuat tidur lebih sulit.

Warna kuning yang terlalu mencolok cenderung meningkatkan tingkat kewaspadaan dan bahkan bisa menyebabkan kegelisahan. 

Jika tetap ingin menggunakan warna kuning, pilihlah nuansa yang lebih lembut, seperti kuning mentega atau krem yang memberikan kesan hangat tanpa terlalu merangsang pikiran.  

Merah cerah

Merah memiliki asosiasi kuat dengan energi, gairah, dan keberanian. Namun, dalam konteks kamar tidur, warna ini kurang cocok karena bisa meningkatkan detak jantung dan membuat tubuh terasa lebih aktif, bukan rileks. 

Warna merah yang terlalu mencolok dapat mempersulit tubuh untuk masuk ke dalam kondisi tenang yang dibutuhkan sebelum tidur. 

Jika ingin menambahkan sentuhan merah, gunakan dalam bentuk aksen atau aksesori kecil, bukan sebagai warna utama dinding.  

Warna ungu sering dikaitkan dengan kemewahan dan kreativitas, tetapi beberapa varian seperti ungu terong atau ungu permata bisa memberikan efek yang terlalu dramatis dan merangsang pikiran. 

Warna ungu juga cenderung menciptakan suasana misterius yang kurang mendukung relaksasi. 

Sebagai alternatif, pilihlah ungu dengan nuansa lebih lembut seperti lavender, yang memiliki efek menenangkan dan membantu mengurangi stres sebelum tidur.  

Jingga cerah

Meskipun warna jingga membawa nuansa hangat dan optimis, penggunaannya dalam kamar tidur dapat memberikan efek yang kurang menguntungkan. 

Jingga terang memiliki karakteristik yang memberi energi, sehingga bisa membuat tubuh tetap terjaga lebih lama. 

Untuk menciptakan suasana yang lebih menenangkan, pilihlah warna pastel seperti peach yang lembut yang tetap menghadirkan kehangatan tanpa mengganggu kualitas tidur.  

Warna hitam mungkin terlihat elegan dan memberikan kesan mewah, tetapi untuk kamar tidur, warna ini bisa menimbulkan kesan yang terlalu berat dan suram.

Hitam menyerap banyak cahaya, sehingga dapat membuat ruangan terasa lebih sempit dan menghambat suasana rileks yang dibutuhkan sebelum tidur.

Selain itu, warna gelap seperti ini dapat berdampak negatif pada suasana hati di pagi hari. Sebagai gantinya, warna biru baja atau abu-abu kebiruan bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena tetap memberikan kedalaman tanpa menghilangkan kesan menenangkan.