KOMPAS.com - Anggrek (Orchidaceae) merupakan tanaman hias yang banyak digemari karena keindahannya.
Namun, tanaman ini juga dikenal cukup sulit perawatannya. Jika tidak dirawat dengan baik, anggrek bisa mengalami stres bahkan mati.
Lantas, bagaimana cara menyuburkan tanaman anggrek yang hampir mati? Dilansir dari Martha Stewart, Selasa (18/3/2025), berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan agar anggrek kembali tumbuh subur.
Perbaiki jadwal penyiraman
Penyiraman yang terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa menjadi penyebab utama anggrek mengalami stres.
Menurut Justin Hancock, ahli hortikultura di Costa Farms, ada cara mudah untuk mendeteksi kesalahan penyiraman:
Pindahkan ke pot baru
Repotting atau pemindahan ke pot baru merupakan salah satu cara menyelamatkan anggrek yang hampir mati, terutama jika akarnya bermasalah. Namun, kapan waktu yang tepat untuk melakukannya?
Linda Langelo, spesialis hortikultura di Colorado State University, menyarankan untuk tidak melakukan repotting saat anggrek sedang berbunga. Tunggu hingga bunganya rontok terlebih dahulu.
Berbeda dengan tanaman hias lainnya, anggrek tidak memerlukan repotting hanya karena akarnya terlihat keluar dari pot.
Sebagai epifit, anggrek memang sering kali tumbuh dengan akar yang mencuat ke luar. Repotting hanya diperlukan jika media tanam sudah mulai rusak dan terlalu padat.
Selain itu, jika akar menunjukkan tanda-tanda busuk, segera potong bagian yang bermasalah sebelum menanamnya kembali ke dalam pot dengan media tanam yang baru.
Rendam dalam air
Jika anggrek terlihat kering, salah satu cara mengatasinya adalah dengan merendamnya dalam air.
Menurut Hancock, akar anggrek perlu diperiksa setiap beberapa minggu untuk memastikan tanaman tidak mengalami dehidrasi.
Jika akarnya tampak kering, rendam anggrek dalam air selama sekitar 10 menit agar media tanam dan akar kembali terhidrasi.
Beri sinar matahari yang cukup
Cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan anggrek.
Hancock menjelaskan, meskipun anggrek bisa bertahan di tempat dengan cahaya sedang, tanaman hias ini sebenarnya lebih menyukai cahaya terang.
Dengan demikian, memberikan tempat yang lebih terang, baik dengan cahaya alami, buatan, atau kombinasi keduanya, dapat membantu mempercepat pertumbuhan dan pembungaan.
Jika daun atau bunga anggrek terlihat layu, coba pindahkan ke tempat yang lebih terang agar tanaman mendapatkan cukup energi untuk tumbuh.
Jaga suhu dan kelembapan
Suhu dan kelembapan juga berperan penting dalam menjaga kesehatan anggrek.
Menurut Langelo, anggrek lebih suka suhu sekitar 18 hingga 24 derajat celcius, dengan kondisi yang lebih sejuk di malam hari untuk merangsang pembungaan.
Sementara itu, tingkat kelembapan yang dibutuhkan bervariasi, bergantung pada jenis anggrek:
Jika anggrek tampak kering, tingkatkan kelembapan dengan meletakkan nampan berisi air di bawah pot atau menggunakan cloche (penutup kaca).
Atasi masalah hama
Hama dan penyakit bisa menjadi penyebab utama anggrek layu atau mati. Menurut Hancock, beberapa hama yang sering menyerang anggrek antara lain:
Hama-hama ini menyerap nutrisi dari anggrek dan membuatnya semakin lemah.
Selain itu, anggrek juga rentan terhadap penyakit seperti:
Langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain dengan membersihkan alat pemangkas sebelum digunakan, menjaga kebersihan pot, dan menyiram tanaman dengan cara yang benar.
Jika tanaman sudah terinfeksi, penting untuk mengidentifikasi jenis penyakitnya terlebih dahulu agar bisa mendapatkan solusi yang tepat.
https://www.kompas.com/homey/read/2025/03/19/073407376/6-cara-menyuburkan-kembali-tanaman-anggrek-yang-hampir-mati