KOMPAS.com - Meski tampak mudah dirawat, anggrek tetap memerlukan perhatian khusus dan lingkungan tumbuh yang tepat agar bisa berbunga secara konsisten.
Menurut para ahli tanaman hias, ada beberapa lokasi di dalam rumah yang justru bisa menghambat pertumbuhan anggrek, bahkan menyebabkan bunganya cepat rontok dan daunnya menguning.
Jika kamu ingin anggrek tetap sehat dan produktif, penting untuk mengetahui 5 tempat yang sebaiknya dihindari, sebagaimana dilansir dari Homes and Gardens.
Ruangan dengan udara kering
Anggrek merupakan tanaman tropis yang membutuhkan kelembapan tinggi. Dalam habitat aslinya, anggrek hidup di hutan lembap dengan tingkat kelembapan antara 40 hingga 70 persen.
Carmela de Castro, pemilik Orchid Republic Floral Boutique, mengatakan, jika anggrek ditempatkan di ruangan yang kering, daunnya bisa mengerut dan tanaman menjadi kekurangan air.
Udara kering tidak hanya membuat tanaman dehidrasi, tapi juga memicu munculnya hama dan penyakit jamur.
Solusinya, tempatkan anggrek di area seperti kamar mandi yang cenderung lembap, atau gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan ruangan.
Dekat sumber panas
Sumber panas seperti radiator, penghangat ruangan, atau kompor dapat menghasilkan udara panas yang terlalu kering untuk anggrek. Hal ini bisa membuat daun cepat layu dan mengganggu proses pembungaan.
Meski anggrek menyukai suhu hangat, paparan panas langsung dari alat elektronik bisa memicu stres dan kerusakan pada daun.
Sudut ruangan yang minim cahaya
Banyak yang mengira anggrek bisa tumbuh di tempat redup karena termasuk tanaman indoor. Padahal, anggrek tetap memerlukan cahaya yang cukup agar bisa berbunga.
Menurut Julie Bawden-Davis, pakar tanaman indoor dari Healthy Houseplants, anggrek butuh cahaya sedang hingga terang, sehingga udut ruangan yang gelap tidak akan mencukupi kebutuhan tersebut.
Jika rumah kamu minim cahaya matahari, gunakan lampu tanam LED untuk memberikan penerangan buatan yang cukup bagi anggrek.
Ambang jendela menghadap selatan
Paparan sinar matahari langsung, terutama dari jendela yang menghadap selatan, bisa terlalu kuat bagi anggrek. Hal ini dapat menyebabkan daun terbakar dan bunga gagal tumbuh.
Gunakan tirai tipis atau pelindung jendela untuk mengurangi intensitas cahaya langsung, sehingga anggrek tetap bisa mendapatkan cahaya tanpa risiko terbakar.
Lokasi yang terkena angin
Anggrek sangat sensitif terhadap perubahan suhu yang mendadak. Angin kencang atau udara dingin dari jendela terbuka dapat mengganggu stabilitas tanaman.
Bahkan, angin yang dingin bisa menyebabkan stres dan menggugurkan bunga anggrek sebelum waktunya.
Oleh karena itu, pilih lokasi yang stabil, tidak terkena angin langsung, dan memiliki suhu yang konsisten agar anggrek tetap nyaman.
https://www.kompas.com/homey/read/2025/06/24/221356176/5-area-terlarang-meletakkan-tanaman-anggrek-di-rumah