Bahkan napas kucing bisa berbau seperti sampah atau bau busuk. Tentu saja, ini sangat mengganggu pemilik ketika sedang bersama atau bonding.
Istilah medis untuk bau mulut pada kucing disebut halitosis. Penyebab kucing bau mulut dapat disebabkan beberapa faktor, seperti penyakit gigi, penyakit ginjal, atau diabetes.
Namun, penyebab paling umum adalah penumpukan bakteri di permukaan gigi, yang menyebabkan penyakit periodontal.
Plak adalah zat lengket yang terdiri atas air liur dan sisa makanan yang menempel di permukaan gigi kucing serta memberi tempat bagi bakteri untuk berkembang biak.
"Plak yang tidak dibersihkan ini akan mengeras menjadi tartar yang menyebab bau tidak sedap pada mulut," ucap Ade Bondan, pet education dan dokter hewan yang berpraktik di Bondan Vet Magelang dan Yogyakarta, dihubungi Kompas.com lewat pesan singkat, Jumat (1/8/2025).
Dilansir dari Pet MD, selain menjadi tartar atau karang gigi, seiring waktu, plak tersebut dapat mengiritasi mulut serta menyebabkan gusi merah dan bengkak (gingivitis).
Hal ini juga dapat menyebabkan peradangan atau pembusukan pada jaringan di sekitarnya, seperti permukaan bagian dalam pipi, bibir, lidah, dan langit-langit mulut--suatu kondisi yang disebut stomatitis.
Jaringan yang membusuk di sekitar gigi mengeluarkan bau belerang yang menyengat dan menyebabkan bau mulut. Hal ini juga dapat berkembang menjadi gigi busuk dan nyeri mulut.
Drh Bondan juga mengatakan gigi yang berlubang atau infeksi juga dapat menjadi penyebab penyebab kucing bau mulut.
Namun, selain masalah gigi dan gusi, kucing bau mulut juga menandakan adanya masalah pada organ dalam atau penyakit yang dialami, seperti berikut.
"Misalnya, bau mulut seperti anomia bisa mengindikasikan masalah ginjal pada kucing," ujar dokter Bondan.
Namun, dilansir dari Purina, pada kasus yang sangat jarang, penyakit ginjal dapat menyebabkan bau mulut.
Ada dua jenis penyakit ginjal yang bisa dialami kucing, yakni gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis.
Diabetes
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menghasilkan senyawa keton yang menyebabkan napas berbau manis yang tidak enak.
Tanda-tanda kucing mengalami diabetes meliputi peningkatan frekuensi buang air kecil dan minum yang signifikan sertai nafsu makan meningkat.
Kanker mulut
Kanker mulut dapat menyebabkan jaringan mati atau membusuk. Ini menjadi penyebab kucing bau mulut.
Bondan menjelaskan beberapa kucing suka mengorek sampah, bahkan kotorannya sendiri, serta menjilati benda-benda tidak higienis yang dapat meninggalkan bau di mulutnya.
Makanan tersangkut
Eric Davis, dokter hewan, anggota Academy of Veterinary Dentistry, dan mantan Direktur Dental Referral Service di Cornell University's College of Veterinary Medicine, Amerika Serikat, mengatakan penyebab kucing bau mulut lainnya adalah sesuatu yang tersangkut di gigi kucing atau di bawah gusinya.
"Makanan atau sehelai rambut atau benang, misalnya, dapat tersangkut di celah-celah kecil di antara gigi dan dapat membusuk, yang kemudian menginfeksi jaringan di sekitarnya," imbuh Davis.
Gejala kucing bau mulut
Halitosis adalah kondisi umum pada kucing dan tidak dianggap sebagai keadaan darurat medis meski dapat menimbulkan rasa sakit.
Halitosis dapat dialami ras kucing apa pun dan dari segala usia, tetapi lebih jarang terjadi pada kucing yang sangat muda yang belum memiliki banyak waktu untuk membentuk karang gigi.
Ada beberapa gejala kucing bau mulut, sebagai berikut:
Jika penyebab kucing bau mulut adalah penyakit gigi, dokter hewan akan membersihkan gigi dan membuang gigi yang busuk.
Pembersihan dilakukan dengan membius kucing dan menggunakan alat khusus yang disebut skaler ultrasonik untuk menghilangkan karang gigi yang membandel serta membersihkan di sekitar dan bawah gusi.
Dokter hewan juga akan memoles gigi untuk menghaluskan goresan mikroskopis pada permukaannya. Ini membantu memperlambat penumpukan plak dan karang gigi pada kemudian hari.
Antibiotik atau obat pereda nyeri mungkin akan diresepkan. Jika ditemukan penyakit lain yang mendasarinya, dokter hewan akan merawat kucing selama beberapa hari.
Pencegahan bau mulut pada kucing
Bau mulut paling baik dicegah dengan rutinitas perawatan kesehatan mulut yang baik. Jika kucing bisa mentoleransi menyikat gigi, itu adalah langkah terbaik untuk memulai.
Mulailah dengan sedikit pasta gigi kucing di jari kamu dan gosokkan pada permukaan luar gigi kucing. Setelah itu, berikan kucing camilan spesial yang disukainya.
Jika kucing tidak keberatan, kamu dapat mulai menggunakan sikat gigi hewan peliharaan yang lembut atau sikat gigi jari.
Jangan khawatir tentang bagian dalam gigi—fokuskan upaya kamu pada permukaan luar. Selalu ikuti sesi menyikat gigi harian ini dengan camilan.
Cara lain meminimalkan bakteri berbahaya adalah menambahkan makanan atau air tambahan yang mengurangi penumpukan plak.
https://www.kompas.com/homey/read/2025/08/01/080444076/kucing-bau-mulut-seperti-sampah-ini-penyebab-dan-gejalanya